Kanal

Akibat Asap, 54.135 Warga Riau Terpapar Penyakit

PEKANBARU-riautribune: Dinas Kesehatan Provinsi Riau mencatat sebanyak 54.135 warga Riau menderita penyakit akibat paparan asap. Kabut asap sisa kebakaran hutan dan lahan menyelimuti sejumlah wilayah Riau. Indeks standar pencemaran udara masih berada pada kategori tidak sehat. "Penderita berasal dari puskesmas semua kabupaten/kota," kata Kepala Dinas Kesehatan Riau Andra Sjafril.

Menurut Andra, kebanyakan warga terserang penyakit infeksi saluran pernapasan atas (ISPA), yang mencapai 44.960 orang; disusul iritasi kulit 3.589; kemudian iritasi mata 2.753; asma 2.064; dan pneumonia 769.

Andra mengatakan pelayanan kesehatan masyarakat terdampak asap terus dilakukan. Posko kesehatan dan pelayanan puskesmas 24 jam di setiap kabupaten/kota siaga setiap waktu. "Kami juga kerahkan puskesmas keliling untuk menemui warga terdampak asap," ujarnya.

Menurut Andra, pelayanan kesehatan di posko kesehatan diberikan secara gratis untuk warga. Jika ditemukan kondisi darurat, warga dapat dirujuk ke Rumah Sakit Umum Arifin Ahmad, Pekanbaru. "Biaya pengobatan gratis," tuturnya.

Andra mengaku sejauh ini kebutuhan obat-obatan untuk menangani masalah tersebut masih bisa dipenuhi. Satuan Tugas Kesehatan terus mendapat bantuan dari Kementerian Kesehatan, pemerintah Riau, bahkan perusahaan. "Untuk ketersediaan obat-obatan masih aman," ucapnya.

Meski secara total jumlah warga terdampak asap menunjukkan peningkatan, untuk kasus per hari mengalami penurunan menyusul membaiknya cuaca di Riau. "Saat ini tren telah menunjukkan penurunan warga terdampak asap," ujarnya.(tempo/rt)

Ikuti Terus Riautribune

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER