Kanal

DPRD Minta KepolisianTindak Tegas Aksi Begal di Pekanbaru

PEKANBARU - riautribune : Rawannya tindak kriminalitas di Kota Pekanbaru mulai dari aksi begal, jambret hingga aksi narkoba jadi sorotan dari kalangan legislatif di DPRD Kota Pekanbaru.

Seperti yang disampaikan oleh Marlis Khasim, anggota Komisi III DPRD Kota Pekanbaru ini meminta pihak kepolisian bertindak tegas kepada pelaku kejatahan.

"Tindak kriminalitas belakangan makin marak saja, seperti aksi begal baru-baru ini sangat sadis sekali. Untuk itu kita minta pelaku begal dan perampokan harus dapat ditangkap dan diberi hukuman yang setimpal untuk memberikan efek jera bagi pelaku lainnya, karena ini menyangkut keselamatan masyarakat," ungkap Marlis, Senin (11/12/2017).

Politisi PKB ini menilai, kenekatan para pelaku begal dan perampokan tersebut bisa saja disebabkan pengaruh narkoba. Pasalnya aksi begal dan perampokan yang terjadi akhir-akhir ini bukan semata-mata hanya faktor ekonomi saja, namun lebih besar karena telah kecanduan narkoba.

Seperti halnya pengungkapan yang dilakukan oleh petugas Bandara Sultan Syarif Kasim II, dimana berturut-turut para pelaku kurir didapatkan membawa sabu yang diselipkan di selangkangan mereka.

Untuk mengatasi masalah maraknya peristiwa begal dan jambret di Kota bertuah ini. Marlis Kasim meminta pihak Kepolisian selalu melakukan patroli rutin di malam hari.

"Salah satu untuk mencegah perbuatan ini, kami minta pihak Kepolisian melakukan patroli rutin di malam hari, jika perlu berkordinasi dengan Pemerintah Kota Pekanbaru," saran Marlis.(hrc)
 

Ikuti Terus Riautribune

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER