PEKANBARU - riautribune : Ustadz Abdul Somad bantah telah diusir Nahdatul Ulama (NU) Bali. Ia mengatakan bahwa NU tidak pernah melarangnya untuk mengisi tabligh akbar di pulau dewata jumat lalu.
"NU Bali yang sudah mengawal kita dari awal. tidak benar bahwa NU mengusir saya, itu fitnah," tegas ustadz kondang tersebut saat tiba di Bandara SSQ II Kota Pekanbaru, Minggu (10/12/2017).
Ustadz kelahiran 18 Mei 1977 tersebut mengatakan bahwa yang melakukan penolakan terhadpnya adalah oknum ormas yang meragukan kepancasilaannya.
"Saya sempat ingin memutuskan untuk pulang. Namun Kapolres, Komandan Kodim, dan NU Bali mendatangi saya dan meminta saya untuk tetap mengisi tabligh akbar tersebut," ungkapnya.
Saat akan pulang, Ustadz Abdul Somad diberi tahu bahwa sudah ada sekitar 5000 orang yang menunggunya dalam acara tabligh akbar tersebut. "ini 5000 orang sudah siap tempur pak ustadz" kata Ustadz Abdul Somad menceritakan.
Karena yang mengepungnya di hotel ini tidak banyak, ia pun memutuskan untuk melajutkan tujuannya berada di pulau dewata tersebut. (bpc)