JEMBER - riautribune : Seekor anak sapi di Jember lahir dengan memiliki dua kepala. Anak sapi berjenis kelamin jantan itu milik Kusnadi (56), warga Dusun Songon, Desa Pondok Joyo, Kecamatan Semboro.
"Lahir dini hari tadi. Saya sama sekali tidak menyangka sapi saya melahirkan anak sapi yang memiliki dua kepala. Malah saya sempat panik, sampai–sampai saya laporkan ke perangkat desa," kata Kusnadi, Kamis (7/12/2017).
Kabar adanya sapi yang lahir berkepala dua ini pun langsung menyebar. Dalam waktu singkat, sejumlah warga berdatangan untuk melihat keanehan yang ada pada sapi tersebut. "Semuanya normal, hanya kepalanya saja yang ada dua. Kakinya juga normal seperti hewan sapi lainnya," kata Kusnadi.
Sayangnya, sapi itu tak berumur panjang. Tadi pagi sapi itu mati. "Mungkin karena memiliki dua kepala, akhirnya kayak hewan bingung. Jalannya juga sulit. Anak sapi itu juga kesulitan untuk menyusu ke induknya. Kalau pun bisa menyusu, tak lama kemudian muntah," terang Kusnadi.
Kurangnya asupan susu setelah lahir inilah yang diduga membuat anak sapi ini kemudian mati. "Ya mungkin karena minum susunya tidak lancar akhirnya umurnya tak bisa panjang dan mati," ujar Kusnadi.
Sebelum sapi berkepala dua itu lahir, Kusnadi mengaku sempat bermimpi aneh. Dalam mimpinya, pria ini melihat sapinya yang sedang bunting meronta dan menjerit seperti minta tolong. "Kayak manusia gitu, menjerit–jerit dan berteriak minta tolong," kata Kusnadi.
Kepala Desa Pondok Joyo, Didik Zaenullah yang sempat datang ke lokasi, juga mengaku heran dengan lahirnya sapi berkepala dua ini. Sepanjang dia menjabat sebagai kepala desa, baru kali ini ada sapi milik warganya yang melahirkan anak sapi berkepala dua.
"Sayangnya tak bisa bertahan hidup lama. Tapi ya mungkin ini sudah kehendak Tuhan. Kita ambil hikmah dari kejadian ini," kata Didik. (dtk)