pilihan +INDEKS
Densus 88 Terus Lacak Teroris Jarangan Anshar Daulah di Riau
PEKANBARU - riautribune : Hingga kini, tim Densus 88 Anti Teror masih melacak keberadaan dugaan teroris jaringan Anshar Daulah yang terkoneksi di seluruh Indonesia. Menyikapi hal ini, masyarakat diminta tidak cuek terhadap warga yang ada di sekitar lingkungannya, terutama warga pendatang baru.
"Diimbau masyarakat tidak perlu khawatir dengan masalah teroris ini, karena petugas kepolisian saat ini masih bekerja di lapangan untuk melacak terduga teroris lainnya," Kata Kabid Humas Polda Riau Kombes Guntur Aryo Tejo SIK MM, Rabu (25/10/2017).
Guntur menjelaskan, saat ini keempat terduga teroris jaringan Anshar Daulah yang ditangkap Tim Densus 88 Polri pada Selasa (24/10/2017) kemarin di Kabupaten Kampar dan Kota Pekanbaru, masih ditahan di Mako Brimob Polda Riau. Tim Densus 88 Polri juga masih berada di Riau dan melacak lokasi latihan mereka serta kemungkinan adanya terduga teroris lainnya.
"Kita juga meminta kerja sama masyarakat, perangkat desa dan para tokoh masyarakat dalam informasinya kepada pihak kepolisian," pinta Guntur.
Sebelumnya, Tim Densus 88 Polri menangkap dua terduga teroris yakni, Ww alias Abu Afif (42) dan BST alias Abu Ibrohim (30) di Perumahan Pandau Permai, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Riau pada Selasa (24/10/2017) sekitar pukul 07.15 WIB
Keduanya ditangkap saat sedang berjalan kaki di Jalan Kopkar Raya, Perum Pandau Permai, Kecamatan Siak Hulu, Kampar. Proses penangkapan itu, Tim Densus 88 Polri dibackup oleh Tim Gegana Satbrimobda Riau, lengkap dengan kendaraan taktis Barakuda serta serta jajaran Polres Kampar.
Usai mengamankan Ww alias Abu Afif dan BST alias Abu Ibrohim, sekitar pukul 08.00 dan pukul 10.00 WIB, tim gabungan kembali berhasil mengamankan dua terduga teroris lainnya di lokasi berbeda di Pekanbaru dan Kampar.
Keduanya adalah Yy alias Abu Zahid, diamankan di Tangkerang dan Ha alias Abu Bukhori di Perum Taman Griya, Kubang, Kabupaten Kabupaten Kampar, Riau.
Selanjutnya, terakhir ditangkap adalah NK alias Abu Aisha di Jalan Kubang Raya KM 5, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Riau. "NK alias Abu Aisha ditangkap pada pukul 12.30 WIB. Ia merupakan terduga teroris yang kelima yang ditangkap oleh Densus 88 Polri hari ini," kata Guntur.
Dijelaskannya, kelompok ini merupakan jaringan teroris yang ditangkap sebelumnya di Jambi beberapa waktu lalu. Dan mereka telah dintai sejak 6 bulan lalu.
Hasil interogasi awal, diketahui kelima terduga teroris ini berencana akan melakukan eksekusi dengan tindakan penyerangan ke kantor polisi diantaranya, pos-pos polisi, Polsek, Polres ataupun Polda Riau yang ada di Kota Pekanbaru.
"Jadi para terduga teroris ini akan mengeksekusi targetnya dengan menghancurkan tempat-tempat kantor kepolisian yang ada di Pekanbaru. Mungkin Pos Polisi, Polsek, Polres dan termasuk Polda Riau," tutup Guntur.(ckp)
"Diimbau masyarakat tidak perlu khawatir dengan masalah teroris ini, karena petugas kepolisian saat ini masih bekerja di lapangan untuk melacak terduga teroris lainnya," Kata Kabid Humas Polda Riau Kombes Guntur Aryo Tejo SIK MM, Rabu (25/10/2017).
Guntur menjelaskan, saat ini keempat terduga teroris jaringan Anshar Daulah yang ditangkap Tim Densus 88 Polri pada Selasa (24/10/2017) kemarin di Kabupaten Kampar dan Kota Pekanbaru, masih ditahan di Mako Brimob Polda Riau. Tim Densus 88 Polri juga masih berada di Riau dan melacak lokasi latihan mereka serta kemungkinan adanya terduga teroris lainnya.
"Kita juga meminta kerja sama masyarakat, perangkat desa dan para tokoh masyarakat dalam informasinya kepada pihak kepolisian," pinta Guntur.
Sebelumnya, Tim Densus 88 Polri menangkap dua terduga teroris yakni, Ww alias Abu Afif (42) dan BST alias Abu Ibrohim (30) di Perumahan Pandau Permai, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Riau pada Selasa (24/10/2017) sekitar pukul 07.15 WIB
Keduanya ditangkap saat sedang berjalan kaki di Jalan Kopkar Raya, Perum Pandau Permai, Kecamatan Siak Hulu, Kampar. Proses penangkapan itu, Tim Densus 88 Polri dibackup oleh Tim Gegana Satbrimobda Riau, lengkap dengan kendaraan taktis Barakuda serta serta jajaran Polres Kampar.
Usai mengamankan Ww alias Abu Afif dan BST alias Abu Ibrohim, sekitar pukul 08.00 dan pukul 10.00 WIB, tim gabungan kembali berhasil mengamankan dua terduga teroris lainnya di lokasi berbeda di Pekanbaru dan Kampar.
Keduanya adalah Yy alias Abu Zahid, diamankan di Tangkerang dan Ha alias Abu Bukhori di Perum Taman Griya, Kubang, Kabupaten Kabupaten Kampar, Riau.
Selanjutnya, terakhir ditangkap adalah NK alias Abu Aisha di Jalan Kubang Raya KM 5, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Riau. "NK alias Abu Aisha ditangkap pada pukul 12.30 WIB. Ia merupakan terduga teroris yang kelima yang ditangkap oleh Densus 88 Polri hari ini," kata Guntur.
Dijelaskannya, kelompok ini merupakan jaringan teroris yang ditangkap sebelumnya di Jambi beberapa waktu lalu. Dan mereka telah dintai sejak 6 bulan lalu.
Hasil interogasi awal, diketahui kelima terduga teroris ini berencana akan melakukan eksekusi dengan tindakan penyerangan ke kantor polisi diantaranya, pos-pos polisi, Polsek, Polres ataupun Polda Riau yang ada di Kota Pekanbaru.
"Jadi para terduga teroris ini akan mengeksekusi targetnya dengan menghancurkan tempat-tempat kantor kepolisian yang ada di Pekanbaru. Mungkin Pos Polisi, Polsek, Polres dan termasuk Polda Riau," tutup Guntur.(ckp)
Berita Lainnya +INDEKS
Masih Jadi Primadona, Sebanyak 56.351 Wisatawan datang ke Siak Saat Libur Lebaran
SIAK, Riautribune.com - Pariwisata di Kabupaten Siak selalu diminati banyak wisatawan. Mulai dari.
Unilak Gelar Halal Bi Halal, Momentum Perkuat Silaturahmi dan Peningkatan Kinerja
PEKANBARU, Riautribune.com - Masih di suasana Idul Fitri bulan Syawal 1445H, Universitas Lancang .
Pelatihan Vokasi Juru Las PHR Jadikan Pemuda Riau Siap Kerja
PEKANBARU, Riautribune.com – Sebanyak dua puluh pemuda asal Riau mengikuti program Pelatihan da.
Program CSR RAPP Dorong Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat
MERANTI, Riautribune.com - Keberadaan PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) di Provinsi Riau tela.
Eko Novitra Tepis Dugaan Kebakaran Kantor DLH Karena Sabotase
PELALAWAN, Riautribune.com - Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pelalawan Eko Novitra, ST, M.
Kontrak Pengelolaan Aryaduta Hotel Pekanbaru Oleh Lippo Karawaji Tak Diperpanjang Pj Sekdaprov Riau
PEKANBARU, Riautribune.com - Wakil ketua Komisi III DPRD Riau, Zulkifli Indra mendukukung langkah.