pilihan +INDEKS
Hadapi Pilkada Serentak 2018, PPP Realistis
JAKARTA – riautribune : Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akan bersikap realistis dalam menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2018. Bila tak memiliki kader yang berpotensi memenangi pilkada, Ketua Umum PPP, Romahurmuziy menuturkan, PPP akan mencari tokoh di luar partainya yang memenuhi kriteria dan memiliki kans untuk memenangi Pilkada.
"Pada prinsipnya, kami mendorong kader-kader partai yang memiliki potensi untuk maju dalam pilkada. Karena parpol memang didirikan untuk mencapai kekuasaan," kata Romahurmuziy dalam keterangannya, Kamis (19/10/2017).
Romi, sapaan akrabnya mengatakan, demi memenangkan pilkada, PPP memerlukan tiga modal. Pertama modal politik, yaitu jaringan yang bisa digerakkan untuk pemenangan. Berikutnya adalah modal sosial, yaitu tentang sejauh mana track record calon yang bersangkutan selama ini.
"Selanjutnya adalah modal finansial karena, perjuangan tidak akan mungkin tanpa biaya. Ketiga modal ini harus dimiliki untuk kader bila yang bersangkutan berketetapan untuk maju," ujarnya.
Sebaliknya, bila memang sejumlah kriteria di atas tidak dimiliki oleh kader PPP, menurut Romi fungsionaris partai berlambang kakbah ini harus mau untuk membuka diri. Khusunya mengundang semua bakal calon yang memang memiliki kriteria tersebut untuk bergabung dengan PPP.
"Daripada kita berebut kue yang tidak ada, lebih baik mengundang orang yang bisa membuat kue. Sehingga, selanjutnya kue itu bisa dimakan beramai-ramai," tukasnya.(okz)
Berita Lainnya +INDEKS
Dubes Iran Terima Kunjungan Pengurus JMSI Pusat
JAKARTA, Riautribune.com - Duta Besar (Dubes) Republik Islam Iran, Mohammad Boroujerdi menerima k.
HUT Ke-4 JMSI akan Berikan Penghargaan untuk Sejumlah Tokoh Nasional dan Daerah
JAKARTA, Riautribune.com — Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) akan memberikan penghargaan un.
MoU PWI Pusat- Universitas Mercu Buana Meningkatkan Literasi Digital dan Memerangi Hoax
JAKARTA, Riautribune.com - PWI Pusat dan Universitas Mercu Buana sepakat menjalin kerja.
KSP Sebut Pencabutan Label Halal Produk Perusahaan Pendukung Israel Tak Punya Dasar Hukum
JAKARTA, Riautribune.com - Kantor Staf Presiden (KSP) Joko Widodo merespons pernyataan Maje.
Merasa Bingung Soal Keputusan MK, Saldi Isra Malah Dilaporkan ke Majelis Kehormatan
JAKARTA, Riautribune.com - Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Saldi Isra dilaporkan ke Majelis .
Buka Peluang Gibran Maju Capres, MK Disebut Jadi Mahkamah Keluarga
JAKARTA, Riautribune.com -- Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka berpeluang maju sebagai cawapre.