pilihan +INDEKS
Listrik Aryaduta Diputus PLN,
Sayed Abubakar Minta Hotel Aryaduta Koperatif
JAKARTA - riautribune : Anggota Komisi VII Daerah Pemilihan Riau I, Sayed Abubakar Assegaf mendukung dan memahami langkah PT PLN bertindak tegas terhadap hotel Aryaduta, Pekanbaru, karena terjadinya operasi Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik (P2TL). Sayed minta manajemen Aryaduta koperatif.
"PLN memang harus tegas terhadap kasus pencurian listrik. Ini penting karena kasus itu selain merugikan negara juga masih banyak masyarakat yang belum mendapatkan listrik. Jadi tidak bisa dibiarkan," ujar Sayed Abubakar Assegaf di Jakarta, Kamis (14/9/2017).
Sebagai wakil rakyat dari provinsi Riau Sayed sangat menyayangkan tindakan hotel Aryaduta tersebut. Dia mengingatkan sebagai hotel yang sudah memiliki nama besar di Pekanbaru, seharusnya tidak pantas melakukan tindakan tercela itu yang hanya membuat kekecewaan masyarakat yang belum mendapat listrik.
Sayed juga menambahkan agar manajemen hotel Aryaduta koperatif dengan pihak berwajib dan mempertanggungjawabkan tindakannya itu. Wajib bagi siapapun yang terbukti melakukan pencurian listrik menebus atau membayar kerugian yang telah ditimbulkan. Dia minta manajemen hotel lari dari tanggung jawab.
"Saya juga minta PLN dan tim P2TL menjalankan tugas secara tegas dan profesional dan adil. Laksanakan hukuman sesuai aturan yang berlaku," papar Sayed Abubakar Assegaf yang juga Politisi Partai Demokrat ini.
Sayed mengungkapkan bahwa dalam rapat-rapat kerja dengan Menteri ESDM terungkap bahwa masih banyak masyarakat yang belum mendapatkan listrik. Tak terkecuali sebagian masyarakat di provinsi Riau. Selain itu hingga saat ini masih saja terjadi giliran pemadaman aliran listrik di wilayah Pekanbaru dan wilayah lain di provinsi Riau.
Namun menjadi ironis jika terjadi pencurian listrik okeh entitas bisnis seperti hotel Aryaduta di Pekanbaru. Menurut Sayed kasus tersebut sungguh menyakitkan bagi masyarakat luas. Sebab, itu berarti orang-orang kaya yang bisa menginap do hotel tersebut selama ini menikmati listrik hasil curian.
Seperti diketahui pihak PLN Wilayah Riau memutus arus listrik di hotel berbintang empat itu pada 7 Agustus 2017 lalu. Pemutusan itu karena tim Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik (P2TL) bersama pihak kepolisian menemukan adanya alat yang mempengaruhi pengukuran energi listrik.
"Benar kita melakukan pemutusan listrik ke salah satu hotel di Pekanbaru. Pihak hotel saat ini lagi membuat penyanggahan atas pemutusan itu. Kita juga mempersiapkan sagahan dari pihak hotel," kata Manejer SDM dan Umum PLN Wilayah Riau-Kepri , Dwi Suryo Abdullah.(rtc)
Berita Lainnya +INDEKS
Masyarakat Teropong 1 Desa Kubang jaya Mintak Pj Gubri SF Haryanto Untuk Memperhatikan Daerahnya
Pekanbaru,Riautribune,com - Masyarakat di Jalan Teropong 1, Desa Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu, K.
Ratusan Ulama dan Tokoh Masyarakat Hadiri Halal Bi Halal GSSBR bersama Balon Gubri 2024 Edy Natar
PEKANBARU Riautribune com - Ratusan alim ulama dan tokoh masyarakat menghadiri acara hallal bi ha.
Pj Sekdaprov Riau Harap BUMD Saling Bersinergi Kembangkan Rest Area Tol Permai
PEKANBARU, Riautribune.com - Guna meningkatkan konektivitas antar Kota, Pemerintah Provinsi.
Masih Jadi Primadona, Sebanyak 56.351 Wisatawan datang ke Siak Saat Libur Lebaran
SIAK, Riautribune.com - Pariwisata di Kabupaten Siak selalu diminati banyak wisatawan. Mulai dari.
Unilak Gelar Halal Bi Halal, Momentum Perkuat Silaturahmi dan Peningkatan Kinerja
PEKANBARU, Riautribune.com - Masih di suasana Idul Fitri bulan Syawal 1445H, Universitas Lancang .
Pelatihan Vokasi Juru Las PHR Jadikan Pemuda Riau Siap Kerja
PEKANBARU, Riautribune.com – Sebanyak dua puluh pemuda asal Riau mengikuti program Pelatihan da.