pilihan +INDEKS
Dituding Curi Listrik,
Ini Penjelasan Hotel Aryaduta Pekanbaru Pasca Pemutusan Arus Oleh PLN
PEKANBARU - riautribune : Pihak PLN Riau memutus jaringan listrik ke Hotel Aryaduta di Pekanbaru dengan alasan dugaan memanipulasi pengukuran penggunaan listrik. Pihak Aryaduta menyebut masalah pemutusan listrik ini sudah masuk ke ranah hukum.
Pejabat Humas Hotel Aryaduta Pekanbaru, Donni Indra, mengatakan pihaknya menghormati prosedur pemutusan arus listrik yang berlaku di PLN, setelah adanya pemeriksaan yang dilakukan oleh Tim P2TL beberapa waktu yang lalu. Meski demikian, pihaknya meminta semua pihak menjunjung asas praduga tak bersalah dalam persoalan tersebut.
"Walaupun terdapat permasalahan ditemukan pada alat PLN yang ditempatkan di gedung kami, namun kami tetap menjunjung tinggi praduga tidak bersalah dan menunggu proses penyelidikan berjalan sesuai dengan peraturan dan perundangan yang berlaku," kata Donni dalam keterangan tertulis, Sabtu (9/9/2017).
Mesti mendapat pemutusan listrik, Donni mengatakan pihaknya memastikan hal itu tidak akan mengurangi kualitas pelayanan terhadap para tamu yang menggunakan fasilitas hotel. "Perkembangan mengenai hal ini akan selalu kami informasikan kepada pihak yang berkepentingan," katanya.
Ditegaskan Donni, persoalan ini sudah sampai ke pihak manajemen pusat hotel. Pihak hotel pun menyerahkan sepenuhnya persoalan ini kepada pihak yang berwajib.
''Jadi kita sementara seperti itu (diputus arus listrik) kejadiannya. Jadi kita menghormati yang diambil oleh PLN. Jadi untuk saat ini namanya Aryaduta sudah sampai ke pusat. Intinya kita sudah ke ranah hukum. Sudah orang-orang sanalah (pusat) yang mengurusnya. Dalam proses yang diurus sama pengacara kami orang pusat. Pihak Aryaduta sini tidak ikut campur. Karena kita sudah serahkan ke pusat. Jadi mereka yang dari Jakarta yang mengurus semua," kata Donni.
Terkait dengan denda yang dikatakan oleh PLN, Donni belum bisa bicara lebih jauh. Dia menegaskan persoalan itu sedang dikaji oleh manajemen pusat Hotel Aryaduta.
"Itu kan statement oleh PLN. Seperti yang saya bilang tadi, semuanya lagi diurus pihak kita sendiri, pihak Lippo Karawaci. Seperti apanya itu dalam pengurusan juga. Intinya, PLN memang sudah diputus, itu saja," kata Donni.
Sebagaimana diketahui, sebelumnya pihak PLN Riau memutus arus listrik di Hotel Aryaduta. Pemutusan dilakukan pada 7 Agustus 2017 oleh tim P2TL, yang didampingi pihak kepolisian. Pemutusan dilakukan karena dugaan adanya pemasangan alat yang dapat mempengaruhi pengukuran energi listrik.(dtk)
Berita Lainnya +INDEKS
DPC PDI Perjuangan Pelalawan Pastikan Hanya Buka Penjaringan Calon Wakil Bupati
PELALAWAN, Riautribune.com - Mulai hari Kamis, 25 April 2024, DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pelala.
Edy Natar Nasution Ambil Formulir Balon Gubri Pertama di Demokrat, Apakah Ada Sinyal AHY?
PEKANBARU, Riautribune.com - Lagi, mantan Gubernur Riau (Gubri) Brigjend TNI (Pur) Edy Natar Nasu.
Debit Air Turun, PLTA Koto Panjang Tutup 2 Pintu Waduk
PEKANBARU, Riautribune.com - Manajemen Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Koto Panjang, K.
Tingkatkan kualitas Praktek SMK Kelapa Sawit AGI, Asian Agri Serahkan Bibit Sawit
PELALAWAN, Riautribune.com - Bertempat di Kantor Kebun PT. Inti Indo sawit Subur Desa Mekar.
Ambil Formulir di Sekretariat PKB, Edy Natar Nyatakan Serius Maju Pilgubri
PEKANBARU, Riautribune.com - Keseriusan Brigjend TNI (Pur) Edy Natar Nasution maju sebagai Bakal .
Pj Gubri SF Hariyanto Buka Secara Resmi MTQ Tingkat Provinsi di Dumai
DUMAI, Riiautribune.com - Penjabat (Pj) Gubernur Riau, SF Hariyanto membuka secara resmi Musabaqa.