pilihan +INDEKS
Kapolda Riau Sesalkan Ketua Saracen dari Pekanbaru
PEKANBARU - riautribune : Kepolisian Daerah Riau menyayangkan Ketua Grup penyebar ujaran kebencian "Saracen", JAS yang ditangkap Tindak Pidana Siber Badan Reserse Kriminal Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia merupakan warga yang berdomisili di Kota Pekanbaru.
"Kita menyayangkan, dalam artian mengapa dari kita (Riau). Walaupun dia (JAS) menunjukkan kemampuan bidang teknologi informasi yang dimiliki, tapi ini disalahgunakan," kata Kepala Polda Riau, Irjen Pol Zulkarnain di Pekanbaru, kemarin.
Terkait penangkapan oleh tim siber Mabes Polri, dia mengaku, dilibatkan dalam hal ini Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Riau. Diberitahukan memang ada pengembangan untuk mengungkap kelompok yang selalu memberitakan hoax dan salah satunya ada di Pekanbaru.
"Kami hanya diberitahu ada proses penangkapan sebagai sebuah pengembangan yang sudah dua bulan proses dipantau. Ada sindikasi yang memang mengumbar dan memberitakan hoax, sara dan memecah belah persatuan dan kesatuan. Kami hanya diinformasikan," ujarnya.
Tim datang, kata dia, juga sebentar yakni pagi lalu siang langsung terbang ke Jakarta. Terkait hal itu, lanjutnya tetap akan di Mabes Polri karena perkara itu lintas wilayah dengan tersangka dua orang lagi ditangkap di daerah lain,
Lebih lanjut, dia mengimbau agar masyarakat Riau memahami bahwa siapa yang melakukan hal tersebut akan terjerat Undang-Undang Informasi Teknolog Elektronik (ITE). Menurutnya pelaku JAS juga mengerti karena intelektualitasnya dinilai lumayan terkait teknologi informasi, namun masih mencoba mengelabui.
"Walaupun begitu, karena ini teknologi kita masih bisa pantau dan ungkap kemanapun bersembunyi di dunia maya," ujarnya. Saracen diketahui memiliki grup Facebook dan situs online berkonten media untuk menyebar ujaran kebencian berbau SARA. Tersangka berinisial JAS asal Pekanbaru, Provinsi Riau juga diketahui punya banyak akun facebook dan email.
Di Pekanbaru, tersangka JAS yang merupakan ketua grup berdomisili di Jalan Kasa, Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru. Berdasarkan yang diketahui tetangganya rumah tersebut terlihat sebagai usaha penyaluran guru les privat.(rep)
Berita Lainnya +INDEKS
Ratusan Ulama dan Tokoh Masyarakat Hadiri Halal Bi Halal GSSBR bersama Balon Gubri 2024 Edy Natar
PEKANBARU Riautribune com - Ratusan alim ulama dan tokoh masyarakat menghadiri acara hallal bi ha.
Pj Sekdaprov Riau Harap BUMD Saling Bersinergi Kembangkan Rest Area Tol Permai
PEKANBARU, Riautribune.com - Guna meningkatkan konektivitas antar Kota, Pemerintah Provinsi.
Masih Jadi Primadona, Sebanyak 56.351 Wisatawan datang ke Siak Saat Libur Lebaran
SIAK, Riautribune.com - Pariwisata di Kabupaten Siak selalu diminati banyak wisatawan. Mulai dari.
Unilak Gelar Halal Bi Halal, Momentum Perkuat Silaturahmi dan Peningkatan Kinerja
PEKANBARU, Riautribune.com - Masih di suasana Idul Fitri bulan Syawal 1445H, Universitas Lancang .
Pelatihan Vokasi Juru Las PHR Jadikan Pemuda Riau Siap Kerja
PEKANBARU, Riautribune.com – Sebanyak dua puluh pemuda asal Riau mengikuti program Pelatihan da.
Program CSR RAPP Dorong Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat
MERANTI, Riautribune.com - Keberadaan PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) di Provinsi Riau tela.