pilihan +INDEKS
Garam Diduga Bercampur Serpihan Kaca Beredar di Pasaran
PEKANBARU - riautribune : Dinas Koperasi dan Perdagangan Pemkot Probolinggo merespon kabar peredaran garam yang diduga bercampur kaca. Mereka akan memeriksa garam tersebut ke laboratorium.
"Setelah mendengar ada produk garam kemasan pabrikan yang mengandung kaca, kita membeli produk tersebut dan melakukan uji laboratorium," kata Kabid Perdagangan Disperindag Pemkot Probolinggo Sugeng Riyadi kepada wartawan, Rabu (14/8/2017).
Dan jika nantinya hasil lab terbukti, Disperindag akan melakukan blokir peredaran garam kemasan tersebut, dan akan melaporkan ke pihak kepolisian.
Garam diduga mengandung serpihan mirip kaca ditemukan warga Kota Probolinggo 4 hari lalu. Penemuan itu membuat warga resah.
Pemerintah Kota Probolinggo pun mengimbau, warga untuk tidak resah sebelum ada kejelasan soal campuran yang ada di garam.
"Sementara jangan sampai membeli garam tersebut, sebelum uji laboratorium selesai. Diperkirakan uji lab selesai 2 hari," tegas sugeng. (dtk)
Berita Lainnya +INDEKS
Gelas Kertas Ramah Lingkungan dari Indonesia Dukung Ajang Lari Internasional Bergengsi The RunCzech
JAKARTA, Riautribune.com - Dalam upaya mendukung pengurangan sampah plastik baik secara nasional .
Dubes Iran Terima Kunjungan Pengurus JMSI Pusat
JAKARTA, Riautribune.com - Duta Besar (Dubes) Republik Islam Iran, Mohammad Boroujerdi menerima k.
HUT Ke-4 JMSI akan Berikan Penghargaan untuk Sejumlah Tokoh Nasional dan Daerah
JAKARTA, Riautribune.com — Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) akan memberikan penghargaan un.
MoU PWI Pusat- Universitas Mercu Buana Meningkatkan Literasi Digital dan Memerangi Hoax
JAKARTA, Riautribune.com - PWI Pusat dan Universitas Mercu Buana sepakat menjalin kerja.
KSP Sebut Pencabutan Label Halal Produk Perusahaan Pendukung Israel Tak Punya Dasar Hukum
JAKARTA, Riautribune.com - Kantor Staf Presiden (KSP) Joko Widodo merespons pernyataan Maje.
Merasa Bingung Soal Keputusan MK, Saldi Isra Malah Dilaporkan ke Majelis Kehormatan
JAKARTA, Riautribune.com - Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Saldi Isra dilaporkan ke Majelis .