pilihan +INDEKS
Bayi Seberat 6,2 Kilogram Lahir Normal Tanpa Bantuan Dokter Rumah Sakit
BUKITTINGI - riautribune : Sungguh mengejutkan apa yang terjadi pada pasangan Natalia Manulang (35) dengan Khairuddin Tambunan (52). Pasangan suami istri itu melahirkan bayi seberat 6,2 kilogram pada pukul 06.20 WIB Sabtu 5 Agustus di klinik BPS Bunda di Jalan Kinantan, Bukit Ambacang, Bukittinggi, Sumatera Barat.
Putra ketiga mereka ini diberi nama Raja Holowan Tambunan. Sang ibu, Natalia Manulang sendiri hanya bekerja sebagai ibu rumah tangga dan bapaknya Khairuddin Tambunan merupakan pensiunan PNS Kelurahan, dan tinggal di Guguak Tabek Sarojo, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan, Kota Bukittinggi.
Menurut bidan Klinik BPS Bunda Yenni Fitri, bayi laki-laki tersebut lahir dengan panjang 60 sentimeter dengan bobot 6.2 kilogram. “Bayinya ini lahir normal tanpa operasi dan jahitan, kalau dibanding dengan bayi lainnya rata-rata lahir dengan bobot 2,5 kilogram dan paling berat 3,5 kilogram,” terangnya, Minggu (6/8/2017).
Kata Bidan Yenni, pihaknya sudah menganjurkan di bawah ke rumah sakit biar lebih aman bagi ibu dan bayinya, namun ibu bayi tersebut menolak dan ingin melahirkan ditempat klinik BPS Bunda.
“Karena ini permintaan pasien kita terima. Saat pemeriksaan detak jantung ada dua posisi, pas mau lahir kita tuntun kurang lebih 1 jam Alhamdulillah lahir. Pas lahir itu kaget kok besar kepala hingga bahu besar. Pas keluar langsung diletakkan di atas perut ibunya, perkiraan awal 5 hingga 6 kilo ternyata lebih 6 kilo,” ujarnya.
Yenni menambahkan seorang ibu yang hamil dan akan melahirkan dengan lingkar perut melebihi 35 sentimeter seharusnya dirujuk ke rumah sakit. Namun, karena sang ibu dan keluarga memaksa, maka pihaknya terpaksa memenuhi permintaan untuk membantu proses melahirkan secara normal di tempatnya.
“Saat persalinan saya dibantu tiga asisten dan dua mahasiswa praktek,” ujarnya.
Sementara, kelahiran Raja Holowan Tambunan merupakan kelahiran bayi kedua bagi Nathalia Manulang. Kelahiran pertama sebelumnya pada 22 Januari 2015, Lia melahirkan bayinya di tempat yang sama. Putri pertama Lia lahir kembar yakni Khairani dan Khairina.
“Saat hamil, saya memeriksa ke bidan, kalau biayanya mahal, sudah tiga kali periksa ke berbagai bidan, bayi saya ini justru diprediksi akan kembar,” tuturnya. Sampai proses persalinan selesai, ibu dan bayi selamat dengan berat bayi 6,2 kilogram.(okz)
Berita Lainnya +INDEKS
Gelas Kertas Ramah Lingkungan dari Indonesia Dukung Ajang Lari Internasional Bergengsi The RunCzech
JAKARTA, Riautribune.com - Dalam upaya mendukung pengurangan sampah plastik baik secara nasional .
Dubes Iran Terima Kunjungan Pengurus JMSI Pusat
JAKARTA, Riautribune.com - Duta Besar (Dubes) Republik Islam Iran, Mohammad Boroujerdi menerima k.
HUT Ke-4 JMSI akan Berikan Penghargaan untuk Sejumlah Tokoh Nasional dan Daerah
JAKARTA, Riautribune.com — Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) akan memberikan penghargaan un.
MoU PWI Pusat- Universitas Mercu Buana Meningkatkan Literasi Digital dan Memerangi Hoax
JAKARTA, Riautribune.com - PWI Pusat dan Universitas Mercu Buana sepakat menjalin kerja.
KSP Sebut Pencabutan Label Halal Produk Perusahaan Pendukung Israel Tak Punya Dasar Hukum
JAKARTA, Riautribune.com - Kantor Staf Presiden (KSP) Joko Widodo merespons pernyataan Maje.
Merasa Bingung Soal Keputusan MK, Saldi Isra Malah Dilaporkan ke Majelis Kehormatan
JAKARTA, Riautribune.com - Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Saldi Isra dilaporkan ke Majelis .