pilihan +INDEKS
Bupati Kampar Akan Canangkan Gerakan "One Day No rice".
BANGKINANG - riautribune : Mengkonsumsi nasi secara berlebihan ternyata memiliki dampak yang buruk bagi kesehatan. Melihat hal tersebut Bupati Kampar H Azis Zaenal, SH, MM mencanangkan Gerakan One Day No rice (satu hari tanpa nasi).
Hal tersebut diresmikan Bupati Kampar didampingi Wakil Bupati Kampar catur Sugeng Susanto,SH saat membuka Lomba Cipta Menu, beragam, brgizi, berimbang dan aman (B2SA) yang dipusatkan di Taman Wisata Stanum Bangkinang, selasa (18/7).
Azis Zaenal menjelaskan, bahwa ternyata dampak dari kebanyakan mengkonsumsi nasi ialah seperti kegemukan, serangan jantung, stroke, diabetes, pecah pembulu darah, sakit sandi tulang serta darah tinggi.
"Pada intinya kedepan kurangi mengkonsumsi nasi terlalu banyak dan bahan makanan yang mengandung beras". Selain itu juga untuk menjaga makanan yang mengandung bahan bebahaya seperti bahan Formalin, Boraks, Residu Pestisida, Zat Pewarna (methanyl yekow dan rhodamin B).
Dengan demikian Azis Zaenal berharap kepada seluruh lapisan masyarakat, kedepan untuk merobah cara pandang dalam mengkonsumsi beras dan pangan asan beras. Hal ini kita galakan agar kedepan kita mulai memafaatkan menu-menu lokal, agar kita nantinya terhindar dari berbagai penyakit berbahaya seperti diatas.
Hal ini bisa saja kita lakukan dengan memulai dari lingkungan pemerintahan untuk melakukan puasa bersama pada setiap kamis, kita ketahui bahwa saat ini PNS Kampar berjumlah lebih kurang sebanyak 11.490 orang, dengan demikian apabila di kali lima hari kerja seminggu, maka sudah hampir 60 orang tidak mengkonsumsi beras seminggu.
Untuk diketahui, saat ini lebih kurang 70 ribu ton beras setahun dikonsumsi masyarakat kampar dengan efisiensi sebayank Rp 62 milyar pertahunnya. Untuk itu kedepan beras dikurangi, ikan dan jagung ditambah agar kita mendapatkan gizi seimbang dan mrninggal sebelum dalam kecelakaan makan."ucap Azis".
Kemudian untuk menyampaikan kepada lapisan masyarakat di desa-desa terkait One Day No Rice, Azis Zaenal menekankan kepada TP-PKK mulai dari tingkat Kabupaten sampai ke tingkat Desa untuk selalu mensosialisasikan terkait Onde Day No Rice (satu hari tampa beras).
Sementara itu Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Kampar DR Aliman Makmur dalam laporannya menyampaikan, bawa tujuan dari kegiatan lomba cipta menu tersebut antara lain meningkatkan pemahaman masyarakat dalam mengurangi pola pangan asal beras yang berdampak berbagai penyakit yang sangat berbahaya.
Dimana Lomba Cipta Menu sendiri diikuti oleh Tim Penggerak - Pemberdayan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kecamatan Se Kabupaten Kampar, dengan tim juri terdiri dari Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Riau, TP-PKK Provinsi Riau, Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Kampar serta TP-PKK Kabupaten Kampar. (rls)
Berita Lainnya +INDEKS
Masyarakat Teropong 1 Desa Kubang jaya Mintak Pj Gubri SF Haryanto Untuk Memperhatikan Daerahnya
Pekanbaru,Riautribune,com - Masyarakat di Jalan Teropong 1, Desa Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu, K.
Ratusan Ulama dan Tokoh Masyarakat Hadiri Halal Bi Halal GSSBR bersama Balon Gubri 2024 Edy Natar
PEKANBARU Riautribune com - Ratusan alim ulama dan tokoh masyarakat menghadiri acara hallal bi ha.
Pj Sekdaprov Riau Harap BUMD Saling Bersinergi Kembangkan Rest Area Tol Permai
PEKANBARU, Riautribune.com - Guna meningkatkan konektivitas antar Kota, Pemerintah Provinsi.
Masih Jadi Primadona, Sebanyak 56.351 Wisatawan datang ke Siak Saat Libur Lebaran
SIAK, Riautribune.com - Pariwisata di Kabupaten Siak selalu diminati banyak wisatawan. Mulai dari.
Unilak Gelar Halal Bi Halal, Momentum Perkuat Silaturahmi dan Peningkatan Kinerja
PEKANBARU, Riautribune.com - Masih di suasana Idul Fitri bulan Syawal 1445H, Universitas Lancang .
Pelatihan Vokasi Juru Las PHR Jadikan Pemuda Riau Siap Kerja
PEKANBARU, Riautribune.com – Sebanyak dua puluh pemuda asal Riau mengikuti program Pelatihan da.