pilihan +INDEKS
Kemenag Riau Telah Kirim 1.678 Paspor Calon Haji
PEKANBARU -- riautribune : Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Riau mengaku, telah mengirim 1.678 paspor milik Jamaah Calon Haji (JCH) dari beberapa daerah untuk diterbitkan visa haji. "Sekitar empat kloter (kelompok terbang), paspor telah kita kirim ke Jakarta untuk segera diproses," kata Kabid Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Provinsi Riau, Erizon Effendi, Senin (19/6).
Dikatakan Erizon, ke-4 kloter tersebut dari total sembilan kloter penuh berisi jamaah dari Riau, dan empat kloter gabungan bersama tiga provinsi lain yang melalui embarkasi haji Batam. JCH dari provinsi ini terbagi dalam 13 kloter dengan kuota 5.030 orang. Mulai kloter dua hingga 10, lalu kloter gabungan terisi jamaah Kepulauan Riau, Jambi, dan Kalimantan Barat pada kloter 16,17,18 dan kloter 25.
Dalam penerbitan visa dikeluarkan oleh Kedutaan Arab Saudi dilakukan secara bertahap, setelah pihak kedutaan menerima paspor dari Kemenag untuk diterbitkan. Erizon menjelaskan, pihaknya telah menerima paspor untuk diterbitkan visa haji dari 12 kabupaten/kota di Riau sejumlah 3.186 paspor.
"Jadi, kita kirim baru 1.678 paspor. Tetapi yang sudah mengirimkan paspornya pada kita telah 3.186 jemaah atau telah 92 persen," tegasnya.
Plt Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Nur Syam mengatakan, saat ini pihaknya sedang mengurus paspor ribuan jamaah haji Indonesia. Dia mengatakan, pihakanya telah menekankan kepada kepala kantor wilayah Kemenag tingkat provinsi supaya urusan paspor bisa segera diselesaikan.
"Saya sudah mendapatkan laporan mengenai paspor, kini sudah dekati angka 50 persen. Dalam waktu dekat ini harapan saya pengurusan bisa diselesaikan secepatnya," katanya.
Wakil Ketua Komisi VIII DPR Iskan Qolba Lubis mengatakan, Pemerintah Arab Saudi sudah menerapkan prosedur e-hajj berbasis aplikasi elektronik dalam proses penerbitan visa berbasis digital. Dia berharap, jangan sampai masalah keterlambatan visa kembali terjadi seperti musim haji tahun lalu.
Menurutnya, proses pengurusan visa harus sesuai urutan kloter. "Jadi nanti Kemenag harus teliti, sebab penulisan nama kadang salah. Jangan sampai mau berangkat, tapi visanya belum ada," ujarnya.(rep)
Berita Lainnya +INDEKS
Inhu Punya SPKLU, Bupati Rezita: Masyarakat Harus Ikuti Perkembangan Zaman
RENGAT, Riau Tribune.com - Kabar gembira untuk masyarakat Indragiri hulu (Inhu)-Riau, untuk pemil.
Berkat Komitmen Menjalin Kolaborasi Menjaga Ekosistem Gajah, PHR Diganjar Penghargaan Internasional
PEKANBARU, Riautribune.com - Kontraktor Kontrak Kerja Sama - KKKS PT Pertamina H.
Jelang Buka Bersama, Sejumlah Tokoh akan Diskusikan Wajah Inhu Hari Ini dan di Masa Depan di Kantor
RENGAT, Riautribune.com - Kegiatan buka puasa bersama yang ditaja oleh Jaringan .
Waduh, 285 Hektar Lahan HTR di Olak Hendak Ditanami Akasia, Warga Berang dan Sepakat Menolak
SIAK, Riautribune.com - Warga Kampung Olak, Kabupaten Siak, Riau mendadak kaget setelah melihat l.
Keluarga Besar PT Halla Mohana Fox Hotel Pekanbaru Gelar Buka Puasa Bersama dan Santuni Anak Yatim
PEKANBARU, Riautribune.com – PT Halla Mohana Fox Hotel P.
Tepati Janji, Agung Nugroho Anggarkan Rp 1,5 Miliar Untuk Siapkan Sirkuit Balap di Pekanbaru
PEKANBARU Riautribune.com - Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau, H Agung Nugroho, memenuhi janjinya ke.