pilihan +INDEKS
Pelajaran dari Kasus Kabag Humas
Hati-hati Orang yang Tak Dikenal Datang ke Rumah
BENGKALIS-riautribune: Kabag Humas Pemkab Bengkalis, Johansyah Syafri mengingatkan, masyarakat yang sedang bepergian secara rutin bekerja, untuk senantiasa waspada. Bagi anggota keluarga yang tinggal di rumah, kata Johan, diminta tidak melayani orang tidak dikenal yang datang ke rumah.
Karena, tambah Johan lagi, dia menduga saat ini di Bengkalis ada modus penipuan baru yang sedang berkembang. Hal tersebut berdasarkan peristiwa yang dialami Johan sendiri pada, Rabu (16/9). Diceritakan Johan, siang itu sekitar pukul 11.00 WIB, dua orang laki-laki dengan menggunakan sepeda motor datang ke rumahnya. Kebetulan ia sedang dinas keluar kota, dan isterinya juga sedang membezuk anak tetangganya yang tengah dirawat di RSUD Bengkalis.
Kepada pekerja di rumah yang saat itu tinggal sendirian, kata Johan, kedua lelaki yang tidak dikenal pekerjanya itu mengatakan, mereka disuruh mengambil sepeda atas perintah Johan. "Bapak menyuruh kami mengambil sepeda," ujar salah seorang diantara ‘tamu tak diundang’ itu kepada pekerja di rumahnya.
Untung saja, tambah Johan, pekerja di rumahnya cepat tanggap dengan situasi karena mengetahui kalau dirinya sedang dinas keluar kota. "Kami tak punya sepeda, yang ada cuma sepeda kecil. Begitu jawab pekerja di rumahnya,'' ujar Johan lagi.
Masih kata Johan, memperoleh jawaban tersebut, kepada pekerja di rumahnya, kedua ‘tamu tak diundang’ itu mengatakan, tidak apa-apa. Sepeda kecil juga boleh.Singkat cerita dan entah apa maksud tujuan sebenarnya, akhirnya kedua ‘tamu tak diundang’ itu berlalu dari rumahnya tanpa membawa apa-apa.
Terkait dengan kejadian itu, Johan yang mengaku tidak pernah menyuruh siapapun mengambil sepeda karena sedang dinas di luar kota, menyimpulkan dua kemungkinan. Pertama, orang tersebut benar-benar ingin menipu dengan berpura-pura memperoleh perintah atau disuruh untuk mengambil barang atas perintahnya.
Kedua, untuk melakukan pencurian di siang hari. Namun karena tidak menyangka jika di rumahnya ada orang, maka kedua ‘tamu tak diundang’ itu berpura-pura disuruh mengambil sesuatu oleh dirinya. Yaitu, hanya untuk menutupi maksud lain yang sesungguhnya.
Apapun maksud dan tujuan kedatangan orang tersebut, Johan berharap masyarakat waspada. Selain mengingatkan siapapun yang ada di rumah tidak mudah percaya pada orang tak dikenal, hendaknya juga selalu memantau kediaman masing-masing. "Lebih-lebih jika suami isteri sama-sama bekerja dan di rumah tidak ada orang. Apalagi lokasi rumah memang diketahui dalam situasi yang sepi," harap Johan. (ops)
Berita Lainnya +INDEKS
Ratusan Ulama dan Tokoh Masyarakat Hadiri Halal Bi Halal GSSBR bersama Balon Gubri 2024 Edy Natar
PEKANBARU Riautribune com - Ratusan alim ulama dan tokoh masyarakat menghadiri acara hallal bi ha.
Pj Sekdaprov Riau Harap BUMD Saling Bersinergi Kembangkan Rest Area Tol Permai
PEKANBARU, Riautribune.com - Guna meningkatkan konektivitas antar Kota, Pemerintah Provinsi.
Masih Jadi Primadona, Sebanyak 56.351 Wisatawan datang ke Siak Saat Libur Lebaran
SIAK, Riautribune.com - Pariwisata di Kabupaten Siak selalu diminati banyak wisatawan. Mulai dari.
Unilak Gelar Halal Bi Halal, Momentum Perkuat Silaturahmi dan Peningkatan Kinerja
PEKANBARU, Riautribune.com - Masih di suasana Idul Fitri bulan Syawal 1445H, Universitas Lancang .
Pelatihan Vokasi Juru Las PHR Jadikan Pemuda Riau Siap Kerja
PEKANBARU, Riautribune.com – Sebanyak dua puluh pemuda asal Riau mengikuti program Pelatihan da.
Program CSR RAPP Dorong Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat
MERANTI, Riautribune.com - Keberadaan PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) di Provinsi Riau tela.