pilihan +INDEKS
DPR Dengarkan Laporan BPK di Paripurna Hari Ini
JAKARTA - riautribune : DPR kembali menggelar sidang paripurna hari ini. Agenda sidang hari ini adalah dewan mendengarkan laporan BPK mengenai hasil pemeriksaan terhadap laporan keuangan pemerintah tahun 2016.
Pada sidang sebelumnya, Ketua DPR Setya Novanto menyatakan hari ini dewan kembali menggelar paripurna. Agenda sidang hari ini berkaitan dengan masalah rancangan APBN 2018 dan laporan BPK.
"Pada rapat paripurna tanggal 19 Mei 2017, pemerintah akan menyampaikan kerangka ekonomi makro dan pokok-pokok kebijakan fiskal sebagai pedoman penyusunan RAPBN tahun anggaran 2018," ucap Novanto di sidang paripurna DPR kemarin, Kamis (18/5/2017).
"Dalam masa sidang ini, BPK akan menyampaikan Laporan Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 kepada DPR RI. Hasil pemeriksaan ini akan menjadi bahan masukan untuk pembahasan RUU tentang pertanggungjawaban atas pelaksanaan APBN tahun anggaran 2016," lanjut Ketum Golkar itu
Selain itu, Novanto juga mengingatkan kepada komisi-komisi dan Badan Anggaran untuk berfokus membahas pendahuluan RAPBN tahun anggaran 2018. Kemudian juga tentang rencana kerja pemerintah (RKP) tahun anggaran 2018, yang rencananya akan dibahas di rapat paripurna hari ini.
Hal senada juga disampaikan oleh Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan. Dia menyatakan DPR mendukung pemerintah terkait RAPBN 2018.
"Kita fokus dulu besok menerima penyampaian awal pembahasan apbn 2018, penting, harus kita dukung pemerintah. Kemudian laporan BPK besok," kata Taufik, Kamis (18/5).
Belum jelas apakah sidang paripurna nanti akan membahas kelanjutan soal panitia khusus hak angket KPK. Hasil rapat badan musyawarah kemarin, seluruh fraksi, kecuali PKS, belum menentukan sikap apakah akan mengirim wakil ke pansus atau tidak sehingga akan diagendakan rapat bamus lagi soal ini.
Kami menyampaikan data terakhir dari kesekjenan ternyata sampai rapat pengganti bamus dilaksanakan, belum ada fraksi yang mengusulkan nama sebagai anggota pansus angket KPK. Hanya satu fraksi tegas menolak di paripurna, yaitu fraksi PKS yang tak mengirim nama," sebut Taufik.(dtk)
Berita Lainnya +INDEKS
Status Lahan Jadi Kendala Program PSR, Kasim Minta Pemerintah Segera Carikan Solusi
PEKANBARU - Ketua Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Kota Dumai, Abdul Kasim SH, .
Bisa Hadirkan Ratusan Ribu Orang, Menteri Pariwisata Sangat Kagum Dengan Pacu Jalur
PEKANBARU - Menteri Pariwisata RI, Sandiaga Salahuddin Uno, sangat mengagumi budaya asal Kuantan .
Demi Kebutuhan Air Bersih, Karmila Berharap Keseriusan Pengelolaan SPAM Durolis
PEKANBARU - Anggota DPRD Riau Dapil Rokan Hilir, Dr Hj Karmila Sari,.
Gelar 'Nobar' Bersama Warga, Viktor Parulian Rangkul Warga Sekitar : Kita Adalah Saudara
PEKANBARU , Riautribune . com - To witness the.
Setengah Tahun Senyap, Pansus Konflik Lahan Desak Pemerintah Jalankan Rekomendasi
PEKANBARU - Ketua Panitia Khusus (Pansus) Penyelesaian Konflik Lahan DPRD Riau, Marwan Yoha.
Tuntut Transparansi Pembagian DBH Migas, DPRD Riau Singgung Konsep Negara Federal
PEKANBARU - Ketua Komisi I DPRD Riau, Eddy A Mohd Yatim, mendukung langkah Bupati Kepulauan Meran.