pilihan +INDEKS
Soal Ancaman Ahok Dibunuh, Ini Kata Wiranto
JAKARTA - riautribune : Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto enggan banyak komentar terkait adanya isu ancaman pembunuhan terhadap Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Wiranto menyebut negara Indonesia adalah negara hukum.
"Serahkan polisi saja, kalau ancaman-ancaman seperti itu kita serahkan ke polisi. Kalau ancaman seperti itu enggak ada di negeri ini, kita ini kan negeri yang berdasarkan hukum," kata Wiranto, Selasa (16/5).
Sebelumnya isu pembunuhan Ahok berkembang dari pernyataan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly terkait alasan pemindahan penahanan Ahok dari Rumah Tahanan Cipinang ke Markas Komando Brigade Mobil, Kelapa Dua, Depok. Bahkan ancaman itu disebut-sebut sudah beredar sejak Ahok divonis penjara.
"Nggak ada seenaknya membunuh orang, ancam mengancam, kalau ancaman itu bersifat real, laporkan ke polisi saja. Siapa saja mengancam siapa, ada hukumnya," ujarnya.(rpblk)
Berita Lainnya +INDEKS
Gelas Kertas Ramah Lingkungan dari Indonesia Dukung Ajang Lari Internasional Bergengsi The RunCzech
JAKARTA, Riautribune.com - Dalam upaya mendukung pengurangan sampah plastik baik secara nasional .
Dubes Iran Terima Kunjungan Pengurus JMSI Pusat
JAKARTA, Riautribune.com - Duta Besar (Dubes) Republik Islam Iran, Mohammad Boroujerdi menerima k.
HUT Ke-4 JMSI akan Berikan Penghargaan untuk Sejumlah Tokoh Nasional dan Daerah
JAKARTA, Riautribune.com — Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) akan memberikan penghargaan un.
MoU PWI Pusat- Universitas Mercu Buana Meningkatkan Literasi Digital dan Memerangi Hoax
JAKARTA, Riautribune.com - PWI Pusat dan Universitas Mercu Buana sepakat menjalin kerja.
KSP Sebut Pencabutan Label Halal Produk Perusahaan Pendukung Israel Tak Punya Dasar Hukum
JAKARTA, Riautribune.com - Kantor Staf Presiden (KSP) Joko Widodo merespons pernyataan Maje.
Merasa Bingung Soal Keputusan MK, Saldi Isra Malah Dilaporkan ke Majelis Kehormatan
JAKARTA, Riautribune.com - Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Saldi Isra dilaporkan ke Majelis .