Harga Pertalite di Riau Tertinggi di Indonesia, Konsumen Protes Pertamina

PEKANBARU - riautribune : Konsumen di Provinsi Riau memprotes kebijakan PT Pertamina yang menetapkan harga Bahan Bakar Minyak jenis Pertalite Rp7.900 per liter di Provinsi Riau dan Kepulauan Riau. Sebab harga tersebut merupakan yang tertinggi di Indonesia, apalagi jauh diatas harga Pertalite di daerah lainnya di Indonesia khususnya bagian timur seperti Papua.

Budi Susanto, warga Pekanbaru sebelumnya pengguna Premium beralih ke Pertalite, mengaku kesal dengan kenaikan harga BBM tersebut. Apalagi pemerintah sudah menetapkan adanya kebijakan BBM satu harga.

Sikap protes juga disampaikan Hamidi, konsumen BBM jenis Pertalite mengatakan hal tersebut patut dipertanyakan, apalagi Riau merupakan daerah di Indonesia yang menghasilkan Migas.

"Sedangkan harga di daerah lain hanya Rp7.500 - Rp7.700 per liter. Pemerintah Provinsi Riau juga harus mempertanyakan hal tersebut. Sebab akan sangat merugikan konsumen," katanya, Senin (9/5/2017).

Sementara, kendati terjadi kenaikan harga, PT Pertamina percaya konsumen tidak akan mengeluhkan hal tersebut. Sebagaimana disampaikan Sales Executive Retail PT Pertamina Riau, Rifki Karva Nasution.

"Selain kenaikan yang tipis, masyarakat Riau juga sudah teredukasi tentang bahan bakar yang berkualitas apalagi penyesuaian harga bahan bakar minyak tersebut merupakan kebijakan korporasi Pertamina karena mengikuti harga minyak dunia," urainya.

Pihaknya, kata Rifki, meyakini bahan bakar minyak non subsidi atau komersial masih tetap jadi primadona di Riau dan sekitarnya khususnya Pertalite dan Pertamax Turbo yang mendapat respon baik dari konsumen. (lem/rul)