pilihan +INDEKS
KPK Siap Bantu Kejati Riau Usut Dugaan Korupsi Proyek Tugu Antikorupsi
PEKANBARU - riautribune : Komisi Pemberasantasan Korupsi (KPK) siap membantu Kejaksaan Tinggi Riau dalam mengusut kasus dugaan korupsi pembangunan Tugu Antikorupsi di Pekanbaru, Riau."KPK siap melakukan pengawalan terhadap kejaksaan di Riau untuk mengusut tuntas dugaan korupsi tugu tersebut," kata Juru Bicara KPK, Febri Diansyah, Jumat (28/4/2017).
Dia menyatakan, pembangunan Tugu Antikorupsi yang diberi nama Taman Tunjuk Ajar Integritas (dibangun oleh Pemprov Riau) pada dasarnya bertujuan untuk menjadi penyemangat para penyelenggara pemerintah di daerah agar tidak melakukan korupsi.
"Pada HAKI (Hari Antikorupsi Internasional) tahun lalu itu kan sejumlah daerah berdiskusi untuk melawan korupsi. Kemudian Riau mengajukan untuk membangun tugu itu. KPK pun mendukung sebagai upaya penyemangat agar tidak melakukan korupsi lagi. Jika masih ada korupsi termasuk di daerah daerah kita siap membantu menanganinya, itu pun setelah penegak hukum daerah memintanya," ujarnya.
Provinsi Riau, lanjutnya, merupakan daerah yang menjadi perhatian serius dalam pemberantasan korupsi. Mengingat KPK sudah tiga kali menangkap Gubernur Riau secara berturut-turut terkait kasus korupsi.
"Selain Riau, provinsi lain yang menjadi perhatian KPK dalam korupsi adalah Sumatera Utara. Jadi, KPK siap melakukan pendampingan kasus di daerah," tukasnya.
Asisten Tindak Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Riau, Sugeng Riyanta mengatakan, saat ini pihaknya tengah mendalami keterlibatan pihak-pihak yang menggerogoti uang negara dalam pembangunan fisik tugu yang berdiri di lahan eks Kantor Dinas PU (Pekerjaan Umum) Riau di Jalan Jenderal Ahmad Yani.
Berdasarkan hasil penyelidikan, telah diperoleh bukti permulaan adanya dugaan tindak pidana korupsi tugu yang resmikan saat HAKI pada 9 Desember 2016 itu.
Selain Tugu Antikorupsi, Kejati Riau juga membidik pembangunan ruang terbuka hijau (RTH) lainnya yang berada di Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru. Pembangunan eks taman bermain Kaca Mayang ini menelan dana Rp6 miliar. Dalam waktu dekat, pihak yang terlibat akan diperiksa.(okz)
Berita Lainnya +INDEKS
DPC PDI Perjuangan Pelalawan Pastikan Hanya Buka Penjaringan Calon Wakil Bupati
PELALAWAN, Riautribune.com - Mulai hari Kamis, 25 April 2024, DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pelala.
Edy Natar Nasution Ambil Formulir Balon Gubri Pertama di Demokrat, Apakah Ada Sinyal AHY?
PEKANBARU, Riautribune.com - Lagi, mantan Gubernur Riau (Gubri) Brigjend TNI (Pur) Edy Natar Nasu.
Debit Air Turun, PLTA Koto Panjang Tutup 2 Pintu Waduk
PEKANBARU, Riautribune.com - Manajemen Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Koto Panjang, K.
Tingkatkan kualitas Praktek SMK Kelapa Sawit AGI, Asian Agri Serahkan Bibit Sawit
PELALAWAN, Riautribune.com - Bertempat di Kantor Kebun PT. Inti Indo sawit Subur Desa Mekar.
Ambil Formulir di Sekretariat PKB, Edy Natar Nyatakan Serius Maju Pilgubri
PEKANBARU, Riautribune.com - Keseriusan Brigjend TNI (Pur) Edy Natar Nasution maju sebagai Bakal .
Pj Gubri SF Hariyanto Buka Secara Resmi MTQ Tingkat Provinsi di Dumai
DUMAI, Riiautribune.com - Penjabat (Pj) Gubernur Riau, SF Hariyanto membuka secara resmi Musabaqa.