pilihan +INDEKS
Gubri: Kalau Anggaran Dibuang-Buang, Laporkan!
PEKANBARU - riautribune : Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman mengaku, akan mengevaluasi sejumlah kegiatan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2017, yang terindikasi pemborosan dan disoroti oleh Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA).
"Kita cek karena anggaran belum berjalan masih bisa dievaluasi. Jika anggaran dibuang-buang maka seharusnya dilaporkan. Kita sudah komit agar pemborosan dikurangi kalau bisa dihapuskan," kata Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman di Gedung DPRD Provinsi Riau, Kota Pekanbaru, Kamis (19/1/17).
Andi Rachman begitu dirinya kerap disapa berjanji akan menelusuri indikasi pemborosan yang dimaksud ke instansi terkait karena bagaimanapun Riau telah memegang komitmen melakukan efisiensi APBD 2017 yang diprioritaskan pada pembangunan yang menyentuh masyarakat.
Pada 2016, lanjut Andi, pihaknya telah melakukan pemangkasan sejumlah anggaran yang dinilai tidak berdampak langsung terhadap publik. Sedangkan pada 2017 sejumlah kebijakan dan perencanaan penggunaan anggaran akan dioptimalkan.
"Masukkan dari kawan-kawan semua akan ditindaklanjuti. Kita sedang jalan ke Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk melihat sejumlah tumpang tindih kebijakan," kata Andi Rachman.
Ia juga memaparkan, penerapan Riau go IT yang sudah berjalan kurang dari setahun lalu mulai menampakkan hasil, melalui penerapan teknologi yang terintegrasi di Pemerintahan, Pemprov setempat mampu memangkas ratusan miliar penggunaan anggaran.
Sebelumnya diberitakan, Fitra melihat ada indikasi pemborosan di 13 kegiatan diantaranya anggaran perjalanan dinas Rp514,4 miliar, makan dan minum Rp174 miliar, listik Rp55,1 Miliar, belanja cetak Rp53,6 miliar. tas kegiatan, Logistik RT, plakat/figura, dekorasi, dokumentasi, publikasi senilai Rp51 miliar, premi asuransi Rp47,7 miliar, pakaian dinas Rp35,9 miliar, honorarium pegawai negeri sipil (pelaksana kegiatan) Rp39,4 miliar, perawatan kendaraan Rp27,2 miliar, publikasi Rp22,1 miliar, sewa tenda dan pengeras suara Rp8,2 miliar, penghias rumah tangga Rp4,1 miliar, dan pengharum ruangan Rp2,2 miliar.(antr)
Berita Lainnya +INDEKS
DPC PDI Perjuangan Pelalawan Pastikan Hanya Buka Penjaringan Calon Wakil Bupati
PELALAWAN, Riautribune.com - Mulai hari Kamis, 25 April 2024, DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pelala.
Edy Natar Nasution Ambil Formulir Balon Gubri Pertama di Demokrat, Apakah Ada Sinyal AHY?
PEKANBARU, Riautribune.com - Lagi, mantan Gubernur Riau (Gubri) Brigjend TNI (Pur) Edy Natar Nasu.
Debit Air Turun, PLTA Koto Panjang Tutup 2 Pintu Waduk
PEKANBARU, Riautribune.com - Manajemen Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Koto Panjang, K.
Tingkatkan kualitas Praktek SMK Kelapa Sawit AGI, Asian Agri Serahkan Bibit Sawit
PELALAWAN, Riautribune.com - Bertempat di Kantor Kebun PT. Inti Indo sawit Subur Desa Mekar.
Ambil Formulir di Sekretariat PKB, Edy Natar Nyatakan Serius Maju Pilgubri
PEKANBARU, Riautribune.com - Keseriusan Brigjend TNI (Pur) Edy Natar Nasution maju sebagai Bakal .
Pj Gubri SF Hariyanto Buka Secara Resmi MTQ Tingkat Provinsi di Dumai
DUMAI, Riiautribune.com - Penjabat (Pj) Gubernur Riau, SF Hariyanto membuka secara resmi Musabaqa.