pilihan +INDEKS
Komisi IV Apresiasi Penolakan Jenderal Gatot Jadi Broker Beras
JAKARTA - riautribune : Penolakan Pangilma TNI Jenderal Gatot Nurmantyo untuk menjadi broker beras impor Thailand ke Indonesia di tahun 2015 menuai apresiasi dari Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Viva Yoga Mauladi . Menurutnya, sikap panglima terlah mencerminkan saptamarga karena TNI adalah tentara rakyat, tentara pejuang, dan tentara profesional.
"Saya mengapresiasi sikap tegas panglima yang menolak menjadi broker impor beras. Tidak boleh ada moral hazzard di situ. Dan sikap panglima dapat menjadi teladan bagi prajurit lain," ujarnya saat dihubungi wartawan, Selasa (3/1).
Lebih lanjut, Viva berharap pemerintah tidak melakukan impor beras pada tahun 2017 nanti, baik untuk konsumsi masyarakat maupun untuk pengadaan beras bagi masyarakat miskin (raskin). "Saya berharap di tahun 2017 pemerintah tidak usah impor beras, baik untuk konsumsi masyarakat maupun untuk raskin," pungkas politisi PAN itu.
Beberapa waktu lalu, Jenderal Gatot mengungkapkan bahwa dirinya pernah menolak ketika ditawari fee sebesar Rp 500 miliar untuk menjadi broker beras impor Thailand ke Indonesia. Penolakan itu terjadi pada tahun 2015 lalu.(rmol)
Berita Lainnya +INDEKS
Status Lahan Jadi Kendala Program PSR, Kasim Minta Pemerintah Segera Carikan Solusi
PEKANBARU - Ketua Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Kota Dumai, Abdul Kasim SH, .
Bisa Hadirkan Ratusan Ribu Orang, Menteri Pariwisata Sangat Kagum Dengan Pacu Jalur
PEKANBARU - Menteri Pariwisata RI, Sandiaga Salahuddin Uno, sangat mengagumi budaya asal Kuantan .
Demi Kebutuhan Air Bersih, Karmila Berharap Keseriusan Pengelolaan SPAM Durolis
PEKANBARU - Anggota DPRD Riau Dapil Rokan Hilir, Dr Hj Karmila Sari,.
Gelar 'Nobar' Bersama Warga, Viktor Parulian Rangkul Warga Sekitar : Kita Adalah Saudara
PEKANBARU , Riautribune . com - To witness the.
Setengah Tahun Senyap, Pansus Konflik Lahan Desak Pemerintah Jalankan Rekomendasi
PEKANBARU - Ketua Panitia Khusus (Pansus) Penyelesaian Konflik Lahan DPRD Riau, Marwan Yoha.
Tuntut Transparansi Pembagian DBH Migas, DPRD Riau Singgung Konsep Negara Federal
PEKANBARU - Ketua Komisi I DPRD Riau, Eddy A Mohd Yatim, mendukung langkah Bupati Kepulauan Meran.