pilihan +INDEKS
Jokowi: Kritik Dan Makar Berbeda Jauh!
JAKARTA - riautribune : Masyarakat Indonesia saat ini banyak yang tidak bisa membedakan antara kritik dan menghina atau menjelekkan pemerintah. Padahal, keduanya memiliki perbedaan makna yang jauh sekali.
Begitu kata Presiden Joko Widodo saat membuka Musyawarah Nasional Luar Biasa Partai Hanura di Kantor DPP Partai Hanura, Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (21/12) malam.
"Orang tidak bisa memilah mana kritik mana menghasut, ujaran kebencian. Mana kritik mana makar, nggak bisa dibedakan. Padahal berbeda jauh sekali," ujarnya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menilai bahwa dirinya tidak anti kritik. Bahkan dia mengaku membebaskan masyarakat untuk menggelar aksi unjuk rasa setiap hari.
Namun begitu, Jokowi mengimbau masyarakat untuk bisa membedakan antara kritik dan makar dalam setiap menggelar demo.
"Kita kan alam demokrasi kritik boleh dong. Demo tiap hari juga boleh. Tapi kalau makar tahu sendiri," ujarnya yang disambut riuh tepuk tangan peserta Munaslub Hanura.(rmol)
Berita Lainnya +INDEKS
Dubes Iran Terima Kunjungan Pengurus JMSI Pusat
JAKARTA, Riautribune.com - Duta Besar (Dubes) Republik Islam Iran, Mohammad Boroujerdi menerima k.
HUT Ke-4 JMSI akan Berikan Penghargaan untuk Sejumlah Tokoh Nasional dan Daerah
JAKARTA, Riautribune.com — Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) akan memberikan penghargaan un.
MoU PWI Pusat- Universitas Mercu Buana Meningkatkan Literasi Digital dan Memerangi Hoax
JAKARTA, Riautribune.com - PWI Pusat dan Universitas Mercu Buana sepakat menjalin kerja.
KSP Sebut Pencabutan Label Halal Produk Perusahaan Pendukung Israel Tak Punya Dasar Hukum
JAKARTA, Riautribune.com - Kantor Staf Presiden (KSP) Joko Widodo merespons pernyataan Maje.
Merasa Bingung Soal Keputusan MK, Saldi Isra Malah Dilaporkan ke Majelis Kehormatan
JAKARTA, Riautribune.com - Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Saldi Isra dilaporkan ke Majelis .
Buka Peluang Gibran Maju Capres, MK Disebut Jadi Mahkamah Keluarga
JAKARTA, Riautribune.com -- Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka berpeluang maju sebagai cawapre.