pilihan +INDEKS
Ketua Kadin: Rupiah Mirip Yuan Cuma Hal Yang Dibesar-besarkan
JAKARTA - riautribune : Bank Indonesia (BI) baru saja meluncurkan uang rupiah baru pecahan 100 ribu, 50 ribu, 20 ribu, 10 ribu, 5 ribu, 2 ribu, dan seribu. Baru saja diluncurkan, pecahan uang baru ini menuai kontroversi di masyarakat karena dianggap menjiplak mata uang yuan China. Dari segi warna yang bervariasi, rupiah baru ini memiliki kemiripan dengan mata uang yuan.
Melihat fenomena ragam pendapat di masyarakat soal rupiah baru ini, Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Rosan P. Roeslani menilai justru rupiah sekarang lebih bagus. Ia pun menilai, suara yang menyamakan rupiah baru dengan Yuan adalah hal yang dibesar-besarkan.
"Kan warna-warni lebih bagus. Semua negara mata uangnya gitu. Jadi saya rasa hanya dibesar-besarkan saja," kata Rosan di Menara Kadin, Jakarta, Rabu, (21/12).
Terkait wacana redenominasi rupiah, Rosan menyambut positif hal tersebut. Kalangan pengusaha menurutnya akan sangat menyambut baik redenominasi rupiah apabila pengurangan angka nol di nominal rupiah tidak akan mengurangi value dari uang itu sendiri.
Kendati begitu, ia sependapat dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani yang mengatakan bahwa, Indonesia baru bisa mencapai redenominasi rupiah 7 hingga 8 tahun mendatang.
"Itu kan 7 hingga 8 tahun lagi baru ada ke arah situ. Kita lihatnya itu hal yang positif karena repot juga kalau nolnya kebanyakan. Dan buat kita kadang kalau nolnya kebanyakan negara lain lihat negara kita masih agak terbelakang. Kalau itu dikurangi tanpa mengurangi value dari uangnya tidak masalah," demikian Rosan.(rmol)
Berita Lainnya +INDEKS
Dubes Iran Terima Kunjungan Pengurus JMSI Pusat
JAKARTA, Riautribune.com - Duta Besar (Dubes) Republik Islam Iran, Mohammad Boroujerdi menerima k.
HUT Ke-4 JMSI akan Berikan Penghargaan untuk Sejumlah Tokoh Nasional dan Daerah
JAKARTA, Riautribune.com — Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) akan memberikan penghargaan un.
MoU PWI Pusat- Universitas Mercu Buana Meningkatkan Literasi Digital dan Memerangi Hoax
JAKARTA, Riautribune.com - PWI Pusat dan Universitas Mercu Buana sepakat menjalin kerja.
KSP Sebut Pencabutan Label Halal Produk Perusahaan Pendukung Israel Tak Punya Dasar Hukum
JAKARTA, Riautribune.com - Kantor Staf Presiden (KSP) Joko Widodo merespons pernyataan Maje.
Merasa Bingung Soal Keputusan MK, Saldi Isra Malah Dilaporkan ke Majelis Kehormatan
JAKARTA, Riautribune.com - Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Saldi Isra dilaporkan ke Majelis .
Buka Peluang Gibran Maju Capres, MK Disebut Jadi Mahkamah Keluarga
JAKARTA, Riautribune.com -- Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka berpeluang maju sebagai cawapre.