pilihan +INDEKS
Di Support APBD,
Panitia Riau Expo Kutip Pedagang Kecil
PEKANBARU - riautribune : Riau Ekspo tidak pro pelaku ekonomi tempatan, betapa tidak meskipun didanai oleh APBD, event ini masih saja menarik iuran dari pedagang kecil yang ingin meramaikan pesta produk ini.
R (32) salah satu pedagang yang mengambil stand di Riau Ekspo ini mengaku harus merogoh sakunya hingga Rp3juta, hanya untuk membayar plataran parkir di luar gedung ska Co ex.
"Untuk tampil jualan disini saya harus membayar, cukup berat memang tapi, dampaknya tentu saya harus menjual menu dengan harga yang juga agak mahal,"Ucap R.
Riau Ekspo yang sejati bagian dari event HUT Provinsi Riau, menurut kepala Badan Penanaman Investasi Modal Ismaili Fuazi, adalah bagian dari support pemerintah daerah untuk mendorong geliat ekonomi, dimana produk-produk yang tampil, bisa mendorong masyarakat untuk melakukan transaksi.
"Kita berharap melalui event ini, ada geliat ekonomi yang memberikan dampak positif bagi produk lokal, dan pengusaha UMKM tentunya,"Ucap Ismaili ketika ditanyai disela-sela pembukaan.
Bukan hanya pedagang kecil yang terkena imbas kutipan berbiaya tinggi tersebut. Beberapa SKPD dikalangan pemerintahan juga mengaku harus membayar mahal untuk satu stand nya.
"Kami harus membayar rp30juta untuk sewa dan pembuatan partisi stand. Harusnya karena, di support APBD, harus ada subsidi lah,"Ucap Roni salah satu peserta pameran Riau Ekspo.
Banyak Warga Tak Tahu Riau Ekspo.
Kegiatan serba jetset Riau Ekspo tahun 2016 ini, agaknya tidak menyentuh pada esensi sebagai bagian dari kegiatan masyarakat. Susi (30) karyawan swasta di Pekanbaru ini mengaku tidak tahu adanya kegiatan riau ekspo.
"Setahu saya event itu berkenaan dengan HUT Riau dan biasanya dilaksanakan di tempat yang mudah di akses oleh masyarakat. Promosi nya pun banyak di media lokal. Tahun ini senyap saja, tiba-tiba dilaksanakan di Hotel mewah. Wah esensinya terhadap kami masyarakat biasa ini tentu kurang terasa,"Ucap Susi.
Bukan hanya Susi, H Romi salah satu pengusaha lokal juga mengaku tidak mendapat undangan untuk tampil di stand riau ekspo.
"Biasanya kami pengusaha UMKM ini dapat kesempatan tampil di salah satu stand. Cuma hingga acara berlangsung pun tidak ada pemberitahuan."Ucap ucap pengusaha UKM binaan BUMD ini.
Sementara itu, dari info yang di peroleh media, event yang seharusnya tampil secara siara langsung, namun tidak dilaksanakan oleh panitia.(Rls)
Berita Lainnya +INDEKS
RDP PPDB, DR. Karmila Sari: Komisi V DPRD Riau Rekomendasi Penilaian Langsung Oleh Siswa
PEKANBARU, Riau Tribune.com - Setelah menyelesaikan relokasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian.
Wabup Bengkalis : Jaga Komitmen Berkelanjutan Bangun Daerah
SURABAYA, Riautribune.com - Wakil Bupati Bengkalis Dr H Bagus Santoso mengikuti upacara peringata.
DPC PDI Perjuangan Pelalawan Pastikan Hanya Buka Penjaringan Calon Wakil Bupati
PELALAWAN, Riautribune.com - Mulai hari Kamis, 25 April 2024, DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pelala.
Edy Natar Nasution Ambil Formulir Balon Gubri Pertama di Demokrat, Apakah Ada Sinyal AHY?
PEKANBARU, Riautribune.com - Lagi, mantan Gubernur Riau (Gubri) Brigjend TNI (Pur) Edy Natar Nasu.
Debit Air Turun, PLTA Koto Panjang Tutup 2 Pintu Waduk
PEKANBARU, Riautribune.com - Manajemen Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Koto Panjang, K.
Tingkatkan kualitas Praktek SMK Kelapa Sawit AGI, Asian Agri Serahkan Bibit Sawit
PELALAWAN, Riautribune.com - Bertempat di Kantor Kebun PT. Inti Indo sawit Subur Desa Mekar.