pilihan +INDEKS
Wanhor Sudah Rapat Bahas Sanksi Buat Ruhut Sitompul
JAKARTA - riautribune : Sanksi yang akan dijatuhkan pada politisi Partai Demokrat Ruhut Sitompul lantaran membalelo sudah di depan mata. Pasalnya, Dewan Kehormatan (Wanhor) yang menerima surat rekomendasi dari Komisi Pengawas (Komwas) sudah menggelar rapat.
Hal itu dibenarkan Wakil Ketua Wanhor Partai Demokrat, Denny Kailimang kepada Rakyat Merdeka di Jakarta, kemarin. Menurutnya, komwas sudah memberikan rekomendasi atas sikap membelot Ruhut dan sekarang wanhor sedang menggodok sanksi yang akan diberikan kepada kadernya.
Bahkan, menurut Denny, wanhor sudah melakukan sidang pertama dengan agenda membahas rekomendasi dan bukti yang dilayangkan komwas. "Benar suratnya ada di wanhor dan wanhor sudah rapat pertama, kemudian rekomendasi kita tindak lanjuti," ungkapnya.
Dijelaskan dia, sesuai dengan aturan dan hukum acara, wanhor akan mengundang Ruhut Sitompul untuk hadir pada persidangan Dewan Kehormatan dan memberikan jawaban tertulis atau pembelaan.
"Sekarang kita mau memutus harus memanggil dia (Ruhut) sebagai terlapor dan memberikan jawaban tertulis. Jadi, undangannya hari ini sudah kita layangkan ke Ruhut," jelasnya.
Surat panggilan ini, dikatakan dia, untuk menghadiri sidang kedua yang kemungkinan akan dilakukan pada Senin pekan depan di kantor DPP Partai Demokrat. "Senin depan kita sidang, mungkin di sidang nanti akan dimintai klarifikasi," katanya.
Kalaupun nantinya Ruhut Sitompul tetap mangkir seperti dua panggilan di Komisi Pengawas Partai Demokrat, Denny tak mempermasalahkannya. Bagi Denny, pemanggilan bertujuan untuk menggunakan haknya.
"Kalau tidak datang berarti dia melepaskan hak-haknya. Kalau dia tidak datang itu hak dia, tidak memberikan jabawan tertulis tidak masalah. Kita hanya mengikuti hukum acara," katanya.
Lebih jauh ia mengatakan jika Wanhor tidak akan melayangkan panggilan kedua kepada Ruhut Sitompul. "Kita hanya panggil sekali saja," katanya.
Apakah dalam sidang kedua sudah langsung mengambil keputusan? Denny mengaku belum mengetahuinya karena tergantung dari peserta sidang Wanhor. "Kita belum tau apakah langsung putusan atau tidak karena kita belum disidangkan," katanya.
Berikutnya, Denny mengharapkan Ruhut bisa hadir dan memberikan pembelaan dan klarifikasi dengan sikap yang dilakukannya. "Harapan kita dia bisa hadir," harapnya.(rmol)
Berita Lainnya +INDEKS
Status Lahan Jadi Kendala Program PSR, Kasim Minta Pemerintah Segera Carikan Solusi
PEKANBARU - Ketua Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Kota Dumai, Abdul Kasim SH, .
Bisa Hadirkan Ratusan Ribu Orang, Menteri Pariwisata Sangat Kagum Dengan Pacu Jalur
PEKANBARU - Menteri Pariwisata RI, Sandiaga Salahuddin Uno, sangat mengagumi budaya asal Kuantan .
Demi Kebutuhan Air Bersih, Karmila Berharap Keseriusan Pengelolaan SPAM Durolis
PEKANBARU - Anggota DPRD Riau Dapil Rokan Hilir, Dr Hj Karmila Sari,.
Gelar 'Nobar' Bersama Warga, Viktor Parulian Rangkul Warga Sekitar : Kita Adalah Saudara
PEKANBARU , Riautribune . com - To witness the.
Setengah Tahun Senyap, Pansus Konflik Lahan Desak Pemerintah Jalankan Rekomendasi
PEKANBARU - Ketua Panitia Khusus (Pansus) Penyelesaian Konflik Lahan DPRD Riau, Marwan Yoha.
Tuntut Transparansi Pembagian DBH Migas, DPRD Riau Singgung Konsep Negara Federal
PEKANBARU - Ketua Komisi I DPRD Riau, Eddy A Mohd Yatim, mendukung langkah Bupati Kepulauan Meran.