pilihan +INDEKS
Kepala PPBMN: Aset Eks CPI Sebaiknya Dihibahkan
PEKANBARU-riautribune: Pusat Pengelolaan Barang Milik Negara (PPBMN) Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral meminta agar aset atau barang milik negara eks Kontraktor Kontrak Kerja Sama PT Chevron Pasific Indonesia diserahkan ke pemerintah daerah setempat.
"Perlu dipikirkan banyak bangunan di Riau ini lahannya milik pemerintah, tapi bangunannya milik Chevron. Kenapa tidak kita hibahkan saja kalau tidak berfungsi, agar tak terbebani," kata Kepala PPBMN, Zainal Arifin saat serah terima hibah aset eks Chevron ke Yayasan Politeknik Chevron Riau di Pekanbaru, kamis(25/8/2016).
Dia mengatakan, barang milik negara eks K3S seperti Chevron menurut aturannya bisa dihibahkan ke yayasan bidang keagamaan, sosial, budaya, dan pendidikan yang non komersil. Kemudian hibah itu bisa juga diberikan kepada perorangan masyarakat termasuk kepada pemerintah daerah.
"Karena sulit kalau kami mengawasi kekayaan milik negara, ada di pelosok yang jauh dari jangkauan. Sementara yang diawasi banyak," ungkapnya.
Dikatakannya bahwa proses pemberian hibah prosesnya diajukan ke Kementrian Keuangan, untuk yang jumlah nilainya di atas Rp10 Miliar harus persetujuan presiden. Pada periode Januari hingga Agustus 2016 ini sudah ada delapan hibah barang milik negara yang diberikan.
"Kekayaan sangat luar biasa, data yang ada sekitar Rp355 triliun di atas kertas. Perminyakan yang banyak, mineral batu bara hanya Rp18 Triliun," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Direktorat Jendral Kekayaan Negara Wilayah Riau, Sumatera Barat dan Kepulauan Riau, T. Agus Priyo Waluyo pihaknya diinstruksikan oleh kementerian keuangan agar aset kekayaan negara itu bisa menjadi penghasilan alternatif. Hal itu terkait penerimaan pajak dan bea cukai yang masih jauh dari target.
"Kami mengimbau mengimbau SKK Migas dan PPBMN agar aset K3S yang tidak digunakan dimanfaatkan. Kami harapkan menghasilkan rupiah yang bisa disetor ke negara dari aset yang ratusan triliun itu," ujarnya.
Dikatakannya pada 2016 ini hibah terbesar diterima oleh Universitas Malikussaleh, Lhokseumawe dari Perusahaan Exxon Mobile senilai Ratusan Miliar. Sedangkan hibah dari Chevron ke PCR sendiri bernilai sekitar Rp50 Miliar.(antr)
Berita Lainnya +INDEKS
DPC PDI Perjuangan Pelalawan Pastikan Hanya Buka Penjaringan Calon Wakil Bupati
PELALAWAN, Riautribune.com - Mulai hari Kamis, 25 April 2024, DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pelala.
Edy Natar Nasution Ambil Formulir Balon Gubri Pertama di Demokrat, Apakah Ada Sinyal AHY?
PEKANBARU, Riautribune.com - Lagi, mantan Gubernur Riau (Gubri) Brigjend TNI (Pur) Edy Natar Nasu.
Debit Air Turun, PLTA Koto Panjang Tutup 2 Pintu Waduk
PEKANBARU, Riautribune.com - Manajemen Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Koto Panjang, K.
Tingkatkan kualitas Praktek SMK Kelapa Sawit AGI, Asian Agri Serahkan Bibit Sawit
PELALAWAN, Riautribune.com - Bertempat di Kantor Kebun PT. Inti Indo sawit Subur Desa Mekar.
Ambil Formulir di Sekretariat PKB, Edy Natar Nyatakan Serius Maju Pilgubri
PEKANBARU, Riautribune.com - Keseriusan Brigjend TNI (Pur) Edy Natar Nasution maju sebagai Bakal .
Pj Gubri SF Hariyanto Buka Secara Resmi MTQ Tingkat Provinsi di Dumai
DUMAI, Riiautribune.com - Penjabat (Pj) Gubernur Riau, SF Hariyanto membuka secara resmi Musabaqa.