pilihan +INDEKS
Pogba Pasang Target Tinggi
Paul Pogba mengusung banyak target ambisius bersama Manchester United. Sepertinya penggawa berpaspor Prancis ini mau malu dengan labelnya sebagai pemain dengan transfer termahal ini.
Pogba dibeli United dengan harga 90 juta Poundsterling untuk kontrak dengan durasi lima tahun dari Juventus dan memecahkan rekor transfer termahal dunia, lewat pengumuman resmi yang dibuat klub kemarin.
Pemain berusia 23 tahun itu ingin memenangkan trofi Premier League, Liga Champions, dan Ballon d’Or bersama dengan United, tim yang pernah ditinggalkannya pada tahun 2012. "Pertama, saya ingin memenangkan liga untuk kali pertama bersama United. Liga Champions, tentu saja, dan secara pribadi, salah satu impian pribadi saya adalah memenangkan Ballon d'Or. saya tidak pernah melakukannya sebelumnya," kata Pogba.
Manajer Jose Mourinho mengatakan pemain tim nasional Prancis itu bisa menjadi 'jantung klub' untuk dekade berikutnya. "Dia cepat, tangguh, mencetak banyak gol, dan bisa membaca permainan dengan baik. Dalam usia 23 tahun, Pogba punya kesempatan besar untuk berkembang," ucap Mourinho.
Kabar lainnya, penjaga gawang Leicester City, Kasper Schmeichel buka suara mengenai kepindahan rekannya Kante ke Chelsea baru-baru ini. Schmeichel menyebut bahwa timnya bukanlah one-man team, sehingga kepergian Kante bukanlah masalah yang besar bagi mereka.
Pada bursa transfer kali ini, The Foxes kehilangan salah satu aktor penting dari keberhasilan mereka meraih gelar juara musim lalu Kante. Pemain Timnas Prancis tersebut memilih untuk bergabung dengan klub London, Chelsea dengan nilai transfer mencapai 32 juta Poundsterling bulan lalu. "Kami adalah tim yang sangat padu. Kami hanya bekerja keras untuk setiap pertandingan. Hanya itu yang bisa kami tuntut dari sesama rekan kami dan hal itu akan membawa kami menuju kesuksesan," ucap kiper 29 tahun tersebut kepada Soccerway.
Sementara itu, Gary Neville mengatakan, tidak buru-buru kembali ke dunia manajerial, dan memilih fokus pada bisnis. Neville dipecat sebagai manajer Valencia musim lalu usai hanya menangani tim di 16 laga. Melihat perannya sebagai asisten manajer Roy Hodgson di Inggris berakhir, usai tim tersingkir di babak 16 besar Euro 2016.
Neville pun kini kembali menekuni profesi yang sebelumnya membuat ia terkenal pasca pensiun, yakni sebagai komentator di TV. "Saya kira bahwa saya mungkin sudah memilih untuk mengurusi masalah bisnis, ketimbang melatih," tutur Neville.(rmol/rt)
Berita Lainnya +INDEKS
Raih Podium Tertinggi, Pebalap Astra Honda Lanjutkan Kejayaan di Asia Talent Cup Qatar
JAKARTA, Riautribune.com – Kejayaan PT Astra Honda Motor (AHM) di arena balap Idemitsu Asia Tal.
KONI Riau Susun Program Pembinaan dan Persiapan PON 2024
PEKANBARU, Riautribune.com - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Riau tengah menyusun progr.
Diikuti 750 Peserta, Gubernur Riau Buka Kejurprov FORKI 2024
PEKANBARU, Riautribune.com - Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Karate Federasi Olahraga Karate - Do .
BNI Sirnas B Riau 2023 Resmi Ditutup, Jadi Motivasi Perbaiki Prestasi Atlet Muda Riau
PEKANBARU, Riautribune.com - Kejuaraan Bulutangkis BNI Sirkuit Nasional (Sirnas).
Ahmad Dardiri: Pecinta Bulutangkis Riau Wajib Merapat, Yuk Nonton Gratis!
PEKANBARU, Riautribune.com - Kejuaraan Bulutangkis BNI Sirkuit Nasional (Sirnas).
Cuma Selisih 7 Detik dengan Jericho Jay, Thanachat Yatan dari Thailand Sukses Juarai Etape 3
SIAK, Riautribune.com - Pebalap Sepeda dengan nomor punggung kepesertaan 84 Thanachat Yatan dari .