pilihan +INDEKS
Polda Riau Tetapkan 79 Tersangka Pembakar Lahan
PEKANBARU - riautribune : Jajaran Kepolisian Daerah Riau yang merupakan bagian dari Satuan tugas penegakan hukum (Satgas Gakkum) kebakaran hutan dan lahan telah menetapkan 79 tersangka pembakar lahan selama Januari-Agustus 2016.
"Penanganan Gakkum Karhutla hingga Agustus telah menjerat 79 tersangka yang ditangani 10 Polres se Riau," kata Kasubdit IV Direktorat Kriminal Khusus Polda Riau, AKBP Hariwiyawan Harun dalam keterangan pers di Pekanbaru, Selasa.
Dari seluruh tersangka tersebut, jajaran menangani 380,485 hektare lahan yang diduga sengaja dibakar para tersangka.
Hary menjelaskan, dalam penanganan kasus kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) tersebut, Polres Dumai tercatat sebagai jajaran dengan jumlah tersangka terbanyak.
Selama delapan bulan terakhir, Polres Dumai telah menetapkan sebanyak 18 tersangka pembakar lahan dengan 34,035 hektare luas lahan terbakar yang ditangani. Dari 18 tersangka, 14 kasus di antaranya telah dinyatakan lengkap oleh Kejaksaan alias P21.
Selanjutnya, Polres Bengkalis menempati posisi kedua dengan 15 orang pelaku pembakar lahan yang ditetapkan sebagai tersangka. Luas lahan yang ditangani Polres Bengkalis hingga saat ini mencapai 61 hektare. Sementara itu dari 15 tersangka, 10 kasus diantaranya telah dinyatakan oleh Kejaksaan alias P21.
Polres Rokan Hilir, lanjut Hari, telah menetapkan sebanyak 12 tersangka dengan luas lahan yang ditangani mencapai 89,4 hektare. Dari 12 tersangka tersebut, 5 diantaranya telah dilimpahkan ke Kejaksaan.
Kemudian Polres Pelalawan selama delapan bulan terakhir telah menetapkan 9 orang tersangka dengan luas lahan yang ditangani 6,95 hektare. Diikuti Polres Siak 7 tersangka dengan 20 hektare lahan dalam penyidikan.
Polres Meranti tercatat sebagai jajaran dengan penanganan luasan lahan yang terbakar paling luas dibanding jajaran lainnya. Wilayah pesisir Riau itu sejak awal tahun menetapkan 6 tersangka pembakar lahan dengan luas lahan yang ditangani mencapai 139,25 hektare.
Selanjutnya Polres Indragiri Hulu telah menetapkan 7 tersangka, Indragiri Hilir 2 tersangka, Kampar 1 tersangka dan Rokan Hulu satu tersangka dengan rata-rata lahan terbakar yang ditangani berkisar belasan hektar.(okz/rt)
Berita Lainnya +INDEKS
Inhu Punya SPKLU, Bupati Rezita: Masyarakat Harus Ikuti Perkembangan Zaman
RENGAT, Riau Tribune.com - Kabar gembira untuk masyarakat Indragiri hulu (Inhu)-Riau, untuk pemil.
Berkat Komitmen Menjalin Kolaborasi Menjaga Ekosistem Gajah, PHR Diganjar Penghargaan Internasional
PEKANBARU, Riautribune.com - Kontraktor Kontrak Kerja Sama - KKKS PT Pertamina H.
Jelang Buka Bersama, Sejumlah Tokoh akan Diskusikan Wajah Inhu Hari Ini dan di Masa Depan di Kantor
RENGAT, Riautribune.com - Kegiatan buka puasa bersama yang ditaja oleh Jaringan .
Waduh, 285 Hektar Lahan HTR di Olak Hendak Ditanami Akasia, Warga Berang dan Sepakat Menolak
SIAK, Riautribune.com - Warga Kampung Olak, Kabupaten Siak, Riau mendadak kaget setelah melihat l.
Keluarga Besar PT Halla Mohana Fox Hotel Pekanbaru Gelar Buka Puasa Bersama dan Santuni Anak Yatim
PEKANBARU, Riautribune.com – PT Halla Mohana Fox Hotel P.
Tepati Janji, Agung Nugroho Anggarkan Rp 1,5 Miliar Untuk Siapkan Sirkuit Balap di Pekanbaru
PEKANBARU Riautribune.com - Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau, H Agung Nugroho, memenuhi janjinya ke.