pilihan +INDEKS
Jalani Pendidikan Polisi, Lima Pemain BSU Tetap Ikut Kompetisi
SURABAYA - Bhayangkara Surabaya United (BSU) tidak perlu khawatir dengan kepergian lima pemain mudanya untuk mengikuti pendidikan kepolisian. Awal pekan ini, Hargianto, Fatchurrahman, Putu Gede, Wahyu Subo Seto dan Sahrul Kurniawan mulai menjalani pendidikan.
Walau proses pendidikan dilakukan di Mojokerto, mereka nantinya akan tetap terlibat dalam lanjutan Indonesia Soccer Championship (ISC). Kelimanya bakal mendapat 'dispensasi' untuk tetap bisa memperkuat The Great Alligators di lanjutan kompetisi.
“Ya, mereka masih bisa bermain untuk BSU di kompetisi. Jadi menurut manajemen, mereka akan kembali ke tim saat ada pertandingan. Lagipula cukup berat kalau BSU kehilangan lima pemain sekaligus karena keberadaan mereka sangat penting,” ujar Ibnu Grahan, Pelatih BSU.
Misalnya pada 12 Agustus nanti ketika BSU menghadapi Semen Padang, dipastikan kelima pemain tersebut tetap ada dalam tim. Asisten Manager BSU AKBP Sumarji menjelaskan, pihaknya sudah jauh hari berkoordinasi dengan Polri dan manajemen BSU terkait status kelima pemain itu.
Hasilnya, kendati tengah mengikuti pendidikan di Mojokerto, mereka akan tetap menjadi bagian dari tim yang bermarkas di Gelora Delta Sidoarjo. “Minggu ini mereka akan tetap dibawa ke Padang. Tapi terlebih dahulu mengikuti materi selama dua hari,” kata AKBP Sumarji.
Nantinya, seusai laga kontra Semen Padang, mereka akan kembali lagi ke Mojokerto untuk konsentrasi pada pendidikan kepolisian. "Itu memang opsi terbaik karena BSU sendiri jelas akan kesulitan kalau langsung kehilangan lima pemain di tengah kompetisi," tambah dia.
Tetap bermain di klub saat menjalani pendidikan kepolisian memang tergolong berat. Bukan soal fisik, namun pemain-pemain itu harus memecah konsentrasi untuk dua kesibukan sekaligus. Meski begitu AKBP Sumarji optimistis pemain-pemain itu sanggup menjalankannya.
Keberadaan lima pemain tersebut sangat krusial, terutama di tengah kondisi BSU yang sedang kurang begitu bagus. Evan Dimas dkk menelan kekalahan menyakitkan kala menjamu Persipura Jayapura akhir pekan lalu dan memutus rentetan lima kemenangan beruntun.
Pelatih Ibnu Grahan sendiri bertekad timnya segera bangkit dan kembali ke trek yang benar di laga berikutnya. Untuk itu dirinya jelas membutuhkan kekuatan komplit, termasuk lima pemain yang memutuskan ikut pendidikan kepolisian di Mojokerto yang rencananya berlangsung delapan bulan.(okz/rt)
Berita Lainnya +INDEKS
Raih Podium Tertinggi, Pebalap Astra Honda Lanjutkan Kejayaan di Asia Talent Cup Qatar
JAKARTA, Riautribune.com – Kejayaan PT Astra Honda Motor (AHM) di arena balap Idemitsu Asia Tal.
KONI Riau Susun Program Pembinaan dan Persiapan PON 2024
PEKANBARU, Riautribune.com - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Riau tengah menyusun progr.
Diikuti 750 Peserta, Gubernur Riau Buka Kejurprov FORKI 2024
PEKANBARU, Riautribune.com - Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Karate Federasi Olahraga Karate - Do .
BNI Sirnas B Riau 2023 Resmi Ditutup, Jadi Motivasi Perbaiki Prestasi Atlet Muda Riau
PEKANBARU, Riautribune.com - Kejuaraan Bulutangkis BNI Sirkuit Nasional (Sirnas).
Ahmad Dardiri: Pecinta Bulutangkis Riau Wajib Merapat, Yuk Nonton Gratis!
PEKANBARU, Riautribune.com - Kejuaraan Bulutangkis BNI Sirkuit Nasional (Sirnas).
Cuma Selisih 7 Detik dengan Jericho Jay, Thanachat Yatan dari Thailand Sukses Juarai Etape 3
SIAK, Riautribune.com - Pebalap Sepeda dengan nomor punggung kepesertaan 84 Thanachat Yatan dari .