pilihan +INDEKS
Ada Kongkalikong Polda Riau Dalam SP3 Perusahaan Pembakar Hutan
JAKARTA - riautribune : Negara-negara tetangga seperti Singapura bisa saja menilai penegakan hukum di Indonesia sangat lemah dengan adanya surat Penghentian Penyidikan Perkara (SP3) yang dikeluarkan Polda Riau untuk 15 perusahaan yang diduga sebagai pembakar hutan.
"Gak cuma Singapura, tapi juga negara lain yang punya kepedulian terhadap masalah lingkungan, bisa melihat kita tidak serius menangani permasalahan asap," ketus Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (1/8).
Menurutnya, jika memang ada petunjuk yang jelas bahwa perusahaan-perusahaan tersebut terbukti melakukan pembakaran hutan, maka keluarnya SP3 itu harus diusut.
"Jangan-jangan ada kongkalikong. Karena buat apa mereka mengusut kemudian ada SP3? Kecuali memang bersih. Tapi sejauh yang kami pantau, ada perusahaan-perusahaan tertentu yang harus bertanggungjawab," tandasnya.(rmol/rt)
Berita Lainnya +INDEKS
Status Lahan Jadi Kendala Program PSR, Kasim Minta Pemerintah Segera Carikan Solusi
PEKANBARU - Ketua Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Kota Dumai, Abdul Kasim SH, .
Bisa Hadirkan Ratusan Ribu Orang, Menteri Pariwisata Sangat Kagum Dengan Pacu Jalur
PEKANBARU - Menteri Pariwisata RI, Sandiaga Salahuddin Uno, sangat mengagumi budaya asal Kuantan .
Demi Kebutuhan Air Bersih, Karmila Berharap Keseriusan Pengelolaan SPAM Durolis
PEKANBARU - Anggota DPRD Riau Dapil Rokan Hilir, Dr Hj Karmila Sari,.
Gelar 'Nobar' Bersama Warga, Viktor Parulian Rangkul Warga Sekitar : Kita Adalah Saudara
PEKANBARU , Riautribune . com - To witness the.
Setengah Tahun Senyap, Pansus Konflik Lahan Desak Pemerintah Jalankan Rekomendasi
PEKANBARU - Ketua Panitia Khusus (Pansus) Penyelesaian Konflik Lahan DPRD Riau, Marwan Yoha.
Tuntut Transparansi Pembagian DBH Migas, DPRD Riau Singgung Konsep Negara Federal
PEKANBARU - Ketua Komisi I DPRD Riau, Eddy A Mohd Yatim, mendukung langkah Bupati Kepulauan Meran.