pilihan +INDEKS
DPRD Minta, Pemprov Benahi Infrastruktur Wisata
PEKANBARU - riautribune :Anggota Komisi E DPRD Provinsi Riau Ade Hartati Rahmat menyarankan untuk segera membenahi infrastruktur menuju destinasi wisata yang ada di Bumi Lancang Kuning agar semakin menarik peminat wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara.
"Ini menjadi tantangan besar bagi pemerintah provinsi Riau menjadikan pariwisata sebagai koordinat pembangunan di Riau. Karena selama ini kita selalu mengandalkan SDA seperti minyak dan gas," ucap Ade Hartati Rahmat di Pekanbaru, Kamis.
Lebih lanjut dikatakan, pemerintah Riau harus memulai atau menginisiatif bahwa daerah setempat memiliki banyak potensi yang bisa dikembangkan terutama di bidang pariwisata, ini katanya harus menjadi titik fokus.
Kemudian dalam Undang-Undang 23 tahun 2014 tentang pemerintahan daerah menjelaskan bahwa pariwisata merupakan pilihan.
"Tetapi kita berharap pemerintah Riau bisa menjadikannya sebagai prioritas dan urusan utama, hal tersebut tentunya dibuktikan dengan pembenahan dalam perencanaan dan penganggaran. Sehingga kedepannya bisa mendongkrak roda perekonomian daerah," katanya.
Kemudian sarannya pemerintah bisa melibatkan peran serta masyarakat, dan kedepannya tidak lagi mengandalkan Migas.
Selanjutnya Riau harus berbenah diri dengan menyiapkan infrastruktur dengan sarana dan prasarana, agar destinasi-destinasi wisata itu bisa ditawarkan tidak hanya tingkat lokal, tetapi di tingkat nasional bahkan internasional.
"Pemerintah tentunya harus menyiapkan infrastruktur, sarana dan prasarana untuk menunjang pariwisata tersebut, misalnya seperti pengadaan bus pariwisata. Pemerintah juga harus mempromosikan wisata Riau itu tidak hanya dengan logo dan gambar saja, tapi juga dengan integritasnya," katanya lagi.
Dilanjutkannya, selain menyediakan infrastruktur sarana dan prasana untuk menunjang potensi, pemerintah juga harus mempersiapkan Sumber Daya Manusia. Serta melibatkan peran serta masyarakat lokal agar kearifan lokal masyarakat tidak tertinggal oleh objek itu sendiri.
"Kita harus libatkan ekonomi kreatif masyarakat lokalnya, lalu seperti ke Bono itu harus disiapkan jalan menuju ke sana, lalu penginapan, tempat ibadah, fasilitas Mandi Cuci Kakus (MCK), air bersih dan yang lainnya. Sehingga orang mau kesana tidak berfikir panjang lagi," katanya.(atrc)
Berita Lainnya +INDEKS
DPC PDI Perjuangan Pelalawan Pastikan Hanya Buka Penjaringan Calon Wakil Bupati
PELALAWAN, Riautribune.com - Mulai hari Kamis, 25 April 2024, DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pelala.
Edy Natar Nasution Ambil Formulir Balon Gubri Pertama di Demokrat, Apakah Ada Sinyal AHY?
PEKANBARU, Riautribune.com - Lagi, mantan Gubernur Riau (Gubri) Brigjend TNI (Pur) Edy Natar Nasu.
Debit Air Turun, PLTA Koto Panjang Tutup 2 Pintu Waduk
PEKANBARU, Riautribune.com - Manajemen Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Koto Panjang, K.
Tingkatkan kualitas Praktek SMK Kelapa Sawit AGI, Asian Agri Serahkan Bibit Sawit
PELALAWAN, Riautribune.com - Bertempat di Kantor Kebun PT. Inti Indo sawit Subur Desa Mekar.
Ambil Formulir di Sekretariat PKB, Edy Natar Nyatakan Serius Maju Pilgubri
PEKANBARU, Riautribune.com - Keseriusan Brigjend TNI (Pur) Edy Natar Nasution maju sebagai Bakal .
Pj Gubri SF Hariyanto Buka Secara Resmi MTQ Tingkat Provinsi di Dumai
DUMAI, Riiautribune.com - Penjabat (Pj) Gubernur Riau, SF Hariyanto membuka secara resmi Musabaqa.