pilihan +INDEKS
Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Provinsi Riau 2015
DPRD Riau Menggelar Rapat Paripurna
PEKANBARU-Riautribune: DPRD Riau menggelar Rapat Paripurna Penyampaian Pandangan Umum Fraksi Terhadap Raperda Tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Provinsi Riau Tahun 2015. Banyak keluhan akan kinerja dari Pemprov dipaparkan, Senin (18/7).
Seperti dipaparkan Karmila Sari selaku juru bicara (jubir) fraksi Golkar mengatakan, pertama disampaikan kepada Kepala daerah Provinsi Riau, ucapan terimaksih dan apresiasi yang mana telah mendapatkan WTP, kami fraksi Golkar berharap itu dipertahankan dan bahkan harus di tingkatkan.
Selanjutnya Fraksi PDIP dengan juru bicara Almainis mengatakan, terimakasih pada kepala daerah telah berikan jawaban terhadap setiap pandangan fraksi. "Kami dari fraksi PDIP sepakat atas jawaban Kepala Daerah yang fokus setiap pertanyaan fraksi kami," katanya.
Juga diminta kepada Pemerintah yang telah mendapat WTP, akan tetapi itu bukan tujuan utama kita. Apalah arti WTP kalaulah itu tidak ada dampak positif di masyarakat Riau. Maka disampaikan kepada kepala derah untuk terus evaluasi SKPD tidak bekerja maksimal.
Sedangkan dari Fraksi Demokrat, disampaikan Eddy A Mohammad Yatim, bahwa, Fraksi Demokrat menilai Pemprov Riau tidak pandai dalam membelanjakan APBD 2015 yang mana banyak anggaran tidak bisa digunakan. Kondisi ini, tentu bisa menjadi dampak tidak positif bagi masyarakat Riau.
"Kami mohon jawaban yang konkrit dari Pemerintah Provinsi Riau, yang mana masih rendah nya serapan APBD 2015 Provinsi Riau, kami fraksi Demokrat juga meminta kepada Kepala Daerah Riau agar bijak dalam membelanjakan uang tersebut," katanya.
Sementara itu Fraksi PAN dengan juru bicara, Syamsurizal berkata, Fraksi PAN mengucapkan selamat kepada Pemprov Riau karna mendapat WTP, tetapi itu hanyalah secara admistrasi saja. Karena, hingga kini angka kemiskinan dan penganguran dari tahun ketahun terus meningkat.
"Dalam hal pertanggungjawaban APBD 2015, Fraksi PAN memiliki pandangan melihat masih rendah tentang serapan. Dan kami juga menilai adanya ketidak mampuan Pemprov Riau meningkatkan PAD dari tahun ketahun. Selanjutnya, kami melihat tidak maksimalnya kinerja SKPD," katanya.(mbo)
Berita Lainnya +INDEKS
Ratusan Ulama dan Tokoh Masyarakat Hadiri Halal Bi Halal GSSBR bersama Balon Gubri 2024 Edy Natar
PEKANBARU Riautribune com - Ratusan alim ulama dan tokoh masyarakat menghadiri acara hallal bi ha.
Pj Sekdaprov Riau Harap BUMD Saling Bersinergi Kembangkan Rest Area Tol Permai
PEKANBARU, Riautribune.com - Guna meningkatkan konektivitas antar Kota, Pemerintah Provinsi.
Masih Jadi Primadona, Sebanyak 56.351 Wisatawan datang ke Siak Saat Libur Lebaran
SIAK, Riautribune.com - Pariwisata di Kabupaten Siak selalu diminati banyak wisatawan. Mulai dari.
Unilak Gelar Halal Bi Halal, Momentum Perkuat Silaturahmi dan Peningkatan Kinerja
PEKANBARU, Riautribune.com - Masih di suasana Idul Fitri bulan Syawal 1445H, Universitas Lancang .
Pelatihan Vokasi Juru Las PHR Jadikan Pemuda Riau Siap Kerja
PEKANBARU, Riautribune.com – Sebanyak dua puluh pemuda asal Riau mengikuti program Pelatihan da.
Program CSR RAPP Dorong Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat
MERANTI, Riautribune.com - Keberadaan PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) di Provinsi Riau tela.