pilihan +INDEKS
Ketua Komisi III DPR Minta Polisi Ungkap Jumlah Korban Vaksin Palsu
JAKARTA - riautribune : Bareskrim Polri saat ini masih mengembangkan kasus peredaran vaksin palsu di Indonesia. Komisi III DPR meminta jumlah korban juga diungkap.
Ketua Komisi III DPR Bambang Soesatyo menyebut kasus vaksin palsu sebagai skandal layanan medis yang mengerikan dan sudah berlangsung sejak 2003. Para pelakunya pun dia sebut sebagai 'predator balita'.
"Rentang waktu praktik Kejahatan vaksin palsu sangat panjang, karena baru terkuak pada paruh pertama 2016 ini. Ada sekumpulan predator Balita dibalik skandal layanan medis ini," kata Bambang dalam keterangan tertulisnya, Senin (18/7/2016).
Saat ini, Polri sudah menetapkan 23 tersangka yang berperan sebagai pembuat vaksin, pengumpul botol bekas, pembuat label, distributor, hingga oknum rumah sakit. Ada pula dokter yang menjadi tersangka.
"Jumlah tersangka seharusnya memang terus bertambah karena pengusutan kasus ini belum tuntas. Apalagi, produksi, distribusi dan pemberian vaksin palsu kepada Balita sudah berlangsung sejak tahun 2003. Mengungkap peran dan keterlibatan para tersangka saja tidak cukup. Untuk kejahatan yang satu ini, penyelidikan polisi harus komprehensif," paparnya.
Saat ini, identitas 14 RS, 6 bidan dan 2 klinik yang menggunakan vaksin palsu sudah diungkap. Bambang menilai, jumlah korban juga perlu dipaparkan untuk menunjukkan dampak kejahatan vaksin palsu.
"Untuk memberi gambaran kepada publik tentang dampak kejahatan ini, Bareskrim Polri layak untuk mengungkap jumlah korban selama ini, termasuk dampak lain bagi Balita yang menerima vaksin palsu," ungkap politikus Golkar ini.
"Presiden Joko Widodo sudah menggambarkan kasus ini sebagai kejahatan luar biasa. Maka, penyelidikan oleh Polri tidak boleh setengah-setengah. Kasus-kasus vaksin palsu terdahulu yang proses hukumnya tidak wajar harus dibuka kembali," pungkasnya.(dtk/rt)
Berita Lainnya +INDEKS
Status Lahan Jadi Kendala Program PSR, Kasim Minta Pemerintah Segera Carikan Solusi
PEKANBARU - Ketua Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Kota Dumai, Abdul Kasim SH, .
Bisa Hadirkan Ratusan Ribu Orang, Menteri Pariwisata Sangat Kagum Dengan Pacu Jalur
PEKANBARU - Menteri Pariwisata RI, Sandiaga Salahuddin Uno, sangat mengagumi budaya asal Kuantan .
Demi Kebutuhan Air Bersih, Karmila Berharap Keseriusan Pengelolaan SPAM Durolis
PEKANBARU - Anggota DPRD Riau Dapil Rokan Hilir, Dr Hj Karmila Sari,.
Gelar 'Nobar' Bersama Warga, Viktor Parulian Rangkul Warga Sekitar : Kita Adalah Saudara
PEKANBARU , Riautribune . com - To witness the.
Setengah Tahun Senyap, Pansus Konflik Lahan Desak Pemerintah Jalankan Rekomendasi
PEKANBARU - Ketua Panitia Khusus (Pansus) Penyelesaian Konflik Lahan DPRD Riau, Marwan Yoha.
Tuntut Transparansi Pembagian DBH Migas, DPRD Riau Singgung Konsep Negara Federal
PEKANBARU - Ketua Komisi I DPRD Riau, Eddy A Mohd Yatim, mendukung langkah Bupati Kepulauan Meran.