pilihan +INDEKS
Tantowi Menilai Komisi I Perlu Bahas "Pokemon Go" dengan Menkominfo
JAKARTA - riautribune : Demam permainan "Pokemon Go" telah merambah berbagai kalangan. Permainan yang aplikasi resminya belum dirilis di Indonesia itu dianggap membawa banyak dampak buruk.
Komisi I DPR tak menutup kemungkinan akan membahas Pokemon Go dalam rapat kerja dengan Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara.
"Kita lihat perkembangannya beberapa hari ke depan. Bisa saja "Pokemon Go" akan jadi pembahasan dengan Menkominfo. Dampak negatifnya sudah mulai terasa," kata Anggota Komisi I DPR, Tantowi Yahya melalui pesan teks, Jumat (15/7/2016).
Tantowi menilai, permainan itu bisa membahayakan karena lokasi bermainnya di tempat-tempat umum dan terbuka.
Hal ini membuat trainer (pemain) terlalu fokus daripada gawainya sehingga abai dengan situasi sekitar.
Ia juga menganggap Pokemon Go berpotensi mengancam keamanan sistem informasi karena dimainkan menggunakan Global Positioning System (GPS).
"Karena game tersebut belum rilis resmi, pemerintah akan bertindak jika keamanan informasi mulai terancam," kata dia.
Namun, banyak hal yang menjadi pertimbangan, di antaranya, dampak positif dari permainan tersebut terhadap sektor pariwisata.
Alasannya, untuk berburu Pokemon, trainer dituntut untuk mengunjungi tempat-tempat umum dan lokasi unik.
"Selalu ada plus minusnya, demikian juga pariwisata. Tapi kita mesti timbang-timbang betul baik buruknya," ujar Politisi Partai Golkar itu.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan bekerja sama dengan Google membangun aplikasi Pokemon Go di kawasan Balai Kota dan lokasi wisata lainnya.
Kepala UPT Jakarta Smart City Setiaji mengatakan, kerja sama tersebut diharapkan dapat mendorong warga untuk berwisata ke Balai Kota dan lokasi wisata lain di Jakarta.
"Ini kan aplikasinya under (di bawah) Google juga. Apalagi kami punya hubungan erat dengan Google dan kami berencana membangun partnership sama mereka," kata Setiaji kepada Kompas.com, Jumat.
Game "Pokemon Go" juga tidak hanya digandrungi oleh anak muda dan masyarakat umum. Pejabat di Istana seperti Sekretaris Kabinet Pramono Anung juga ikut menjajal game berbasis augmented reality itu di telepon genggamnya.
"Yang penting mainnya hati-hati, kalau tidak bisa bahaya," ujar pria yang akrab disapa Pram ini.(kmps/rt)
Berita Lainnya +INDEKS
Status Lahan Jadi Kendala Program PSR, Kasim Minta Pemerintah Segera Carikan Solusi
PEKANBARU - Ketua Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Kota Dumai, Abdul Kasim SH, .
Bisa Hadirkan Ratusan Ribu Orang, Menteri Pariwisata Sangat Kagum Dengan Pacu Jalur
PEKANBARU - Menteri Pariwisata RI, Sandiaga Salahuddin Uno, sangat mengagumi budaya asal Kuantan .
Demi Kebutuhan Air Bersih, Karmila Berharap Keseriusan Pengelolaan SPAM Durolis
PEKANBARU - Anggota DPRD Riau Dapil Rokan Hilir, Dr Hj Karmila Sari,.
Gelar 'Nobar' Bersama Warga, Viktor Parulian Rangkul Warga Sekitar : Kita Adalah Saudara
PEKANBARU , Riautribune . com - To witness the.
Setengah Tahun Senyap, Pansus Konflik Lahan Desak Pemerintah Jalankan Rekomendasi
PEKANBARU - Ketua Panitia Khusus (Pansus) Penyelesaian Konflik Lahan DPRD Riau, Marwan Yoha.
Tuntut Transparansi Pembagian DBH Migas, DPRD Riau Singgung Konsep Negara Federal
PEKANBARU - Ketua Komisi I DPRD Riau, Eddy A Mohd Yatim, mendukung langkah Bupati Kepulauan Meran.