pilihan +INDEKS
Pekan Muram Persegres
GRESIK - Persegres masih menjalani pekan-pekan muram di Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016. Bahkan pekan keempat menjadi sangat muram karena pertandingan kontra PS TNI pada Minggu (22/5) malam diwarnai pertikaian supporter.
Puluhan supporter Ultramania yang menjadi korban amuk pendukung PS TNI menjadi pelengkap episode negatif Laskar Jaka Samudra. Persegres yang pernah mengejutkan di QNB 2015 silam, gagal mengulang rekor kemenangan.
Malah jalan terjal yang dilalui tim asuhan Liestadi bisa bertambah panjang. Sebab akhir pekan nanti Persegres bakal mengunjungi Stadion Kanjuruhan, markas Arema Cronus. Sangat sulit bagi Persegres mengais poin di Malang.
Liestiadi pun mengakui timnya tengah dalam masa sulit. "Kami menghadapi episode yang kurang bagus. Sudah berupaya maksimal dan bermain sekuat tenaga, ternyata masih sulit mendapat kemenangan. Ada sisi ketidakberuntungan juga," ungkap Liestiadi.
Saat ditahan PS TNI dengan skor kacamata, dia menilai Yusuf Efendi dkk sudah memberikan segalanya. Bermain dominan, menyerang dan mendapatkan beberapa peluang bagus. Namun tidak satu pun yang bersarang ke gawang PS TNI.
"Semua berjalan sesuai skenario yang saya persiapkan sebelumnya. Tapi itu tak berjalan sesuai keinginan ketika kami gagal mencetak gol. Saya ingin pemain bisa terus meningkatkan permainan karena pertandingan berikutnya sangat berat," tambah Liestiadi.
Dari empat pertandingan, Persegres baru mengoleksi lima poin, hasil sekali menang lawan Persela Lamongan, dua kali imbang kontra Perseru Serui dan PS TNI, serta kalah di kandang Barito Putra. Dua kali imbang di kandang jelas menunjukkan daya saing Persegres masih meragukan.
Sementara itu, operator kompetisi PT Gelora Trisula Semesta terus melakukan investigasi terkait bentrokan supporter Ultrasmania dan pendukung PS TNI di Stadion Petrokimia. Persegres maupun PS TNI terancam dikenai sanksi dari peristiwa tersebut.
Persegres dan PS TNI tak menutup kemungkinan berbagi sanksi. Untuk Persegres, bisa dikenai sanksi karena tidak mampu mengandalikan supporter di stadion hingga terjadi ricuh. Sedangkan PS TNI layak diganjar hukuman karena pendukung yang beringas.
Keberingasan pendukung PS TNI membuat 50 supporter Ultrasmania terluka dan dilarikan ke rumah sakit. Hingga Senin (23/5) siang, tinggal satu korban yang dirawat di rumah sakit dengan luka di kepala. Hingga berita diturunkan belum ada statemen resmi dari manajemen Persegres.
Sementara Pangdam V/Brawijaya Mayjen Sumardi bakal melakukan penyelidikan terkait bentrokan di Stadion Petrokimia yang diduka dilakukan anggota TNI. Pihaknya akan melakukan koordinasi dengan kepolisian dalam mengusut ikhwal insiden itu.
"Kami kan melibatkan polisi militer yang bekerja sama dengan kepolisian. Ke depannya pengawasan untuk anggota TNI yang menjadi supporter akan lebih ketat, karena dunia olahraga harus menjunjung tinggi sportivitas," ujar Mayjen Sumardi.(okz/rt)
Berita Lainnya +INDEKS
Raih Podium Tertinggi, Pebalap Astra Honda Lanjutkan Kejayaan di Asia Talent Cup Qatar
JAKARTA, Riautribune.com – Kejayaan PT Astra Honda Motor (AHM) di arena balap Idemitsu Asia Tal.
KONI Riau Susun Program Pembinaan dan Persiapan PON 2024
PEKANBARU, Riautribune.com - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Riau tengah menyusun progr.
Diikuti 750 Peserta, Gubernur Riau Buka Kejurprov FORKI 2024
PEKANBARU, Riautribune.com - Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Karate Federasi Olahraga Karate - Do .
BNI Sirnas B Riau 2023 Resmi Ditutup, Jadi Motivasi Perbaiki Prestasi Atlet Muda Riau
PEKANBARU, Riautribune.com - Kejuaraan Bulutangkis BNI Sirkuit Nasional (Sirnas).
Ahmad Dardiri: Pecinta Bulutangkis Riau Wajib Merapat, Yuk Nonton Gratis!
PEKANBARU, Riautribune.com - Kejuaraan Bulutangkis BNI Sirkuit Nasional (Sirnas).
Cuma Selisih 7 Detik dengan Jericho Jay, Thanachat Yatan dari Thailand Sukses Juarai Etape 3
SIAK, Riautribune.com - Pebalap Sepeda dengan nomor punggung kepesertaan 84 Thanachat Yatan dari .