pilihan +INDEKS
Jokowi Umumkan Bebasnya 10 WNI yang Disandera Abu Sayyaf
JAKARTA - riautribune : Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan secara resmi kebebasan 10 Warga Negara Indonesia (WNI) yang disandera oleh kelompok militan Abu Sayyaf di Filipina.
Jokowi usai menerima laporan dari Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi mengaku bersyukur atas kebebasan warga negaranya yang sudah diculik sejak 26 Maret 2016.
"Puji syukur ke hadirat Allah, akhirnya 10 ABK WNI yang disandera kelompok bersenjata sejak 26 Maret 2016 yang lalu, saat ini telah dapat dibebaskan," kata Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Minggu (1/5/2016).
Lanjut Jokowi, para WNI tersebut akan diberangkatkan dari Zamboanga, Mindanau, Filipina menuju Jakarta. Para WNI tersebut akan tiba di Tanah Air tengah malam ini.
"Posisi detik ini, akan diberangkatkan dari Zamboanga menuju Jakarta dan diperkirakan tengah malam akan sampai di Jakarta," tegasnya.(okz/rt)
Berita Lainnya +INDEKS
Dubes Iran Terima Kunjungan Pengurus JMSI Pusat
JAKARTA, Riautribune.com - Duta Besar (Dubes) Republik Islam Iran, Mohammad Boroujerdi menerima k.
HUT Ke-4 JMSI akan Berikan Penghargaan untuk Sejumlah Tokoh Nasional dan Daerah
JAKARTA, Riautribune.com — Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) akan memberikan penghargaan un.
MoU PWI Pusat- Universitas Mercu Buana Meningkatkan Literasi Digital dan Memerangi Hoax
JAKARTA, Riautribune.com - PWI Pusat dan Universitas Mercu Buana sepakat menjalin kerja.
KSP Sebut Pencabutan Label Halal Produk Perusahaan Pendukung Israel Tak Punya Dasar Hukum
JAKARTA, Riautribune.com - Kantor Staf Presiden (KSP) Joko Widodo merespons pernyataan Maje.
Merasa Bingung Soal Keputusan MK, Saldi Isra Malah Dilaporkan ke Majelis Kehormatan
JAKARTA, Riautribune.com - Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Saldi Isra dilaporkan ke Majelis .
Buka Peluang Gibran Maju Capres, MK Disebut Jadi Mahkamah Keluarga
JAKARTA, Riautribune.com -- Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka berpeluang maju sebagai cawapre.