pilihan +INDEKS
Sosialisasi KPK Disambut Demo Dedahkan Korupsi Riau
PEKANBARU-riautribune: Kedatangan Tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ke Provinsi Riau dalam rangka sosialisasi pencegahan korupsi malah mendapatkan banyak masukan tentang kondisi yang terjadi di Riau terkait dengan sangkaan korupsi. Sebelumnya, dalam sosialisasi yang dilakukan di gedung DPRD Provinsi Riau Senin (11/4), tim KPK malah didedahkan oleh anggota DPRD dengan persoalan eskalasi yang diduga "berbau" korupsi. Terhadap laporan yang disampaikan dalam sesi tanya jawab tersebut, tim KPK berjanji tidak akan tinggal diam dan akan menelisik persoalan eskalasi dengan nilai Rp230 milyar itu.
Hari ini Rabu (13/4) pada saat KPK akan melakukan penyuluhan pencegahan korupsi terhadap kepala daerah dan Ketua DPRD kabupaten/ kota se-Riau di Gubernuran, berbagai aksi yang mendedahkan perilaku korupsi di daerah ini mengemuka. Misalnya aksi nekat 3 mahasiswa Universitas Riau yang menerobos masuk ke ruang rapat. Selanjutnya juga terjadi aksi unjuk rasa oleh ratusan mahasiswa. Bahkan aksi demonstrasi sempat memanas, setelah pengunjuk rasa "dihalangi" oleh Pemuda Pancasila (PP).
Dalam orasinya, Aliansi Mahasiswa Masyarakat dan Pemuda Riau (Amper) ini mendesak, agar penegak hukum membongkar dugaan praktek KKN dalam bentuk persekongkolan di Satker Dinas Bina Marga Riau yang melibatkan sejumlah pejabat tinggi. "Kita di sini menyampaikan aspirasi kita. Kenapa Pemuda Pancasila mengawal dan berupaya menghalangi kita. Ini ada apa. Kita memperjuangkan warga Riau dari korupsi," teriak lantang koordinator lapangan, Dodi Sugiarto.
Pada demonstrasi ini, ada 14 tuntutan yang dilayangkan massa yang keseluruhannya terkait berbagai dugaan korupsi skala besar di Pemerintahan Provinsi Riau. "Semuanya berkaitan dengan Dinas Bina Marga Riau," beber Dodi.
Mereka juga menantang KPK untuk menemui mereka, untuk menyampaikan aspirasi dan temuan dugaan korupsi di Provinsi Riau. "Kami akan bertahan di sini hingga KPK menemui kami," bebernya.
Hingga berita ini diturunkan, aksi massa terus berlangsung. Tidak cuma itu, jumlah massa yang berjumlah ratusan ini sempat memblokir ruas Jalan Diponegoro, tepatnya di depan Tugu Perjuangan yang merupakan titik kumpul mahasiswa. (dtr/ehm)
Berita Lainnya +INDEKS
Masih Jadi Primadona, Sebanyak 56.351 Wisatawan datang ke Siak Saat Libur Lebaran
SIAK, Riautribune.com - Pariwisata di Kabupaten Siak selalu diminati banyak wisatawan. Mulai dari.
Unilak Gelar Halal Bi Halal, Momentum Perkuat Silaturahmi dan Peningkatan Kinerja
PEKANBARU, Riautribune.com - Masih di suasana Idul Fitri bulan Syawal 1445H, Universitas Lancang .
Pelatihan Vokasi Juru Las PHR Jadikan Pemuda Riau Siap Kerja
PEKANBARU, Riautribune.com – Sebanyak dua puluh pemuda asal Riau mengikuti program Pelatihan da.
Program CSR RAPP Dorong Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat
MERANTI, Riautribune.com - Keberadaan PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) di Provinsi Riau tela.
Eko Novitra Tepis Dugaan Kebakaran Kantor DLH Karena Sabotase
PELALAWAN, Riautribune.com - Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pelalawan Eko Novitra, ST, M.
Kontrak Pengelolaan Aryaduta Hotel Pekanbaru Oleh Lippo Karawaji Tak Diperpanjang Pj Sekdaprov Riau
PEKANBARU, Riautribune.com - Wakil ketua Komisi III DPRD Riau, Zulkifli Indra mendukukung langkah.