pilihan +INDEKS
Komisi I Akui Anggaran Pertahanan Masih Kurang
JAKARTA-riautribune: Komisi I DPR mengakui jika anggaran untuk pertahanan negara melalui Kementerian Pertahanan/TNI masih minim, terutama untuk pengadaan alat utama sistem persenjataan (alutsista).
Menurut Wakil Ketua Komisi I Asril Hamzah Tanjung, anggaran untuk pertahanan negara memang perlu ditambah, terutama dalam pengadaan alutsista. Karenanya, komisi pertahanan menyetujui pagu anggaran Kemhan/TNI untuk tahun anggaran 2016 sebesar Rp 99,47 triliun. Sebelumnya, pada APBN 2016, anggaran untuk Kemhan/TNI sebesar Rp 99,5 triliun.
"Perlu ditambah karena tugas lebih lebar. Sekarang membunuh itu sudah lewat cyber, ini bahaya," jelasnya di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (26/2).
Asril menjelaskan, faktor ancaman pertahanan negara sudah melalui dunia maya atau cyber. Sehingga, pemerintah segera membentuk Badan Cyber Nasional (BCN). Namun, dia mengakui jika pemerintah lebih setuju kejahatan dunia maya cukup ditangani oleh Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg) mengingat peralatan yang dimiliki sudah lengkap. Ditambah, setiap instansi pemerintah juga sudah memiliki bagian yang menangani masalah tersebut.
Sementara, anggota Komisi I Evita Nursanty menambahkan, anggaran Kemhan/TNI tidak seperti anggaran pendidikan yang sebesar 20 persen dari APBN. Anggaran pertahanan sekitar 21 persen dari APBN mayoritas dipergunakan untuk membayar gaji dan kebutuhan lainnya. Sehingga, alokasi untuk pengadaan alutsista masih minim.
"Kita harapkan anggaran difokuskan pembenahan yang sudah ada, dilengkapi dulu. Misalnya, persenjataan belum komplit, nanti disepakati dilengkapi yang sekarang dulu anggarannya," tambah politisi PDI Perjuangan itu.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo berjanji akan meningkatkan anggaran Kementerian Pertahanan/TNI sampai Rp 250 triliun apabila pertumbuhan ekonomi nasional sudah mencapai di atas enam persen.(rmol/rt)
Berita Lainnya +INDEKS
Status Lahan Jadi Kendala Program PSR, Kasim Minta Pemerintah Segera Carikan Solusi
PEKANBARU - Ketua Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Kota Dumai, Abdul Kasim SH, .
Bisa Hadirkan Ratusan Ribu Orang, Menteri Pariwisata Sangat Kagum Dengan Pacu Jalur
PEKANBARU - Menteri Pariwisata RI, Sandiaga Salahuddin Uno, sangat mengagumi budaya asal Kuantan .
Demi Kebutuhan Air Bersih, Karmila Berharap Keseriusan Pengelolaan SPAM Durolis
PEKANBARU - Anggota DPRD Riau Dapil Rokan Hilir, Dr Hj Karmila Sari,.
Gelar 'Nobar' Bersama Warga, Viktor Parulian Rangkul Warga Sekitar : Kita Adalah Saudara
PEKANBARU , Riautribune . com - To witness the.
Setengah Tahun Senyap, Pansus Konflik Lahan Desak Pemerintah Jalankan Rekomendasi
PEKANBARU - Ketua Panitia Khusus (Pansus) Penyelesaian Konflik Lahan DPRD Riau, Marwan Yoha.
Tuntut Transparansi Pembagian DBH Migas, DPRD Riau Singgung Konsep Negara Federal
PEKANBARU - Ketua Komisi I DPRD Riau, Eddy A Mohd Yatim, mendukung langkah Bupati Kepulauan Meran.