pilihan +INDEKS
Sevnur Dinilai Sakti Jika Ditunjuk Pj. Bupati Lagi Sebagai Ketua ULP
BENGKALIS-riautribune: Munculnya reaksi penolakan berbagai elemen pelaku usaha konstruksi serta pegiat anti korupsi di Kabupaten Bengkalis atas penunjukan kembali Sevnur sebagai Ketua Unit Layanan Pengadaan (ULP) Pemkab Bengkalis tahun 2016 ini dinilai sesuatu yang wajar. Hal itu disampaikan Aliansi Masyarakat Peduli Bengkalis (AMPIBI) yang meminta penjabat (Pj) Bupati bersikap objektif terhadap realita yang terjadi selama ini.
Sebab, menurut AMPIBI, sejak ULP terbentuk tahun 2012 lalu dan Sevnur selalu berada di dalam struktur badan Ad Hoc tersebut. Dikatakan, Sevnur selama ini dinilai gagal melaksanakan pelelangan secara transparan dan malah cenderung lebih bernuansa KKN.
“Seharusnya Pj. Bupati mengambil keputusan yang objektif, dengan tidak menunjuk kembali Sevnur menjadi ketua ULP tahun 2016. Sebab, tahun 2014 dan 2015 dia juga menjabat ketua ULP dan memunculkan persoalan dikalangan pelaku usaha konstruksi maupun jasa. Wajar jika ada penolakan dari kawan-kawan asosiasi terkait rencana penunjukan kembali Sevnur ini,” kata Indra Jaya, dedengkot AMPIBI, Selasa (26/01) lalu.
Dijelaskannya juga, tahun 2012 Sevnur adalah Kepala Sekretariat ULP dan diduga terlibat dalam pengaturan pemenang lelang yang berujung aksi demonstrasi ke kantor bupati dan ULP. Tahun 2013 ia juga menjadi Ketua Pokja 5 ULP, lelang pengadaan speedboat untuk patroli juga bermasalah sampai sekarang. Tidak dibayar Pemkab Bengkalis kepada rekanan dengan alasan yang tidak jelas.
Kemudian, sambung Indra Jaya, tahun 2014 dan 2015 dia (Sevnur, red) dipercaya menjadi Ketua ULP dua tahun berturut-turut oleh bupati ketika itu Herliyan Saleh. Dalam masa dua tahun itu proses lelang di ULP dinilai sarat masalah, ada intervensi, dugaan KKN serta berbagai praktek tidak wajar.
“Dalam rekomendasi akhir Pansus ULP DPRD Bengkalis anehnya Sevnur lolos dari kesalahan yang direkomendasikan Pansus ULP DPRD. Malahan korban dari rekomendasi Pansus ULP hanyalah ketua-ketua pokja, sementara Ketua ULP yang merupakan manajerial atau induknya tidak diberi rekomendasi berat oleh Pansus ketika itu,” papar Indra Jaya alias Pak De.
Munculnya reaksi atas penunjukan kembali Sevnur, tentu saja menjadi pertanyaan berbagai kalangan. “Sebegitu hebat dan saktinya seorang Sevnur sampai tiga tahun berturut-turut menjadi Ketua ULP di tengah kritikan terhadap dirinya dari sejumlah pihak. Serta bisa lolos dari rekomendasi berat Pansus ULP DPRD Bengkalis dan malahan dipercaya Pj. Bupati kembali menahkodai ULP,” tutup Indra Jaya. (afa)
Berita Lainnya +INDEKS
Masyarakat Teropong 1 Desa Kubang jaya Mintak Pj Gubri SF Haryanto Untuk Memperhatikan Daerahnya
Pekanbaru,Riautribune,com - Masyarakat di Jalan Teropong 1, Desa Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu, K.
Ratusan Ulama dan Tokoh Masyarakat Hadiri Halal Bi Halal GSSBR bersama Balon Gubri 2024 Edy Natar
PEKANBARU Riautribune com - Ratusan alim ulama dan tokoh masyarakat menghadiri acara hallal bi ha.
Pj Sekdaprov Riau Harap BUMD Saling Bersinergi Kembangkan Rest Area Tol Permai
PEKANBARU, Riautribune.com - Guna meningkatkan konektivitas antar Kota, Pemerintah Provinsi.
Masih Jadi Primadona, Sebanyak 56.351 Wisatawan datang ke Siak Saat Libur Lebaran
SIAK, Riautribune.com - Pariwisata di Kabupaten Siak selalu diminati banyak wisatawan. Mulai dari.
Unilak Gelar Halal Bi Halal, Momentum Perkuat Silaturahmi dan Peningkatan Kinerja
PEKANBARU, Riautribune.com - Masih di suasana Idul Fitri bulan Syawal 1445H, Universitas Lancang .
Pelatihan Vokasi Juru Las PHR Jadikan Pemuda Riau Siap Kerja
PEKANBARU, Riautribune.com – Sebanyak dua puluh pemuda asal Riau mengikuti program Pelatihan da.