pilihan +INDEKS
Gelar Operasi, 30 Item Produk Pangan Ilegal Diamankan BPOM
BENGKALIS-riautribune: Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Pusat Jakarta bersama Tim Mabes Polri, Bea Cukai dan Interpol melakukan operasi gabungan pangan ilegal dari luar negeri (impor) di Bengkalis, Selasa (19/01) kemarin. Setidaknya 2 dari 4 titik yang didatangi Tim Gabungan, menemukan ada sekitar 30 item produk pangan yang tidak ada miliki izin edar (MD/ML).
“Produk pangan yang tidak memiliki izin ini akan kita sita dan dibawa ke Pekanbaru. Kami akan dalami siapa pemiliknya,” ujar Hendri Iswadi, Kepala Pusat Penyidikan Badan POM Pusat Jakarta dibackup Mabes Polri, Tipiter, Interpol, Bea Cukai Pusat, BPOM Pekanbaru, Polres Bengkalis dan Lurah Damon kepada wartawan di sela-sela operasi.
Dipaparkan Hendri, operasi ini sesuai dengan arahan Presiden Republik Indonesia untuk mengamankan produk-produk Indonesia dan memberantas produk-produk ilegal karena sudah merugikan negara. “Kedua, kita juga tidak bisa memastikan kejadian apabila terjadi keracunan makanan yang kita makan. Siapa yang bertanggung jawab karena produknya tidak terdaftar,” ujar Hendri.
Dipaparkan Hendri, 30 item produk makanan yang disita tersebut terdiri dari susu, minuman penyegar, minyak goreng, penyegar dan lainnya. Jika dijumlahkan ke-30 item produk tersebut diperkirakan mencapai 30.000 pieces. Untuk dua tempat yang telah didatangi, jumlahnya ada sekitar 30.000 pieces yang diamanakan.
Dipaparkan Hendri, Badan POM bersama Polri, Bea Cukai dan Kementerian Perdagangan akan terus melanjutkan operasi pemberantasan pangan ilegal ini, terutama di pintu-pintu masuk produk impor. Hendri juga menegaskan, bahwa penggeledahan dan penyitaan ini sudah mendapatkan penetapan dari pengadilan. Terkait pemilik barang, menurut Hendri dugaan sementara dari Malaysia. “Pemiliknya belum ditemukan, dugaan sementara barang tersebut kebanyakan dari Malaysia dan beberapa daerah lainnya,” ujarnya.
Ditambahkan Hendri, operasi ini merupakan pengembangan dari hasil tangkapan di Pelabuhan Tanjung Priok, baru-baru ini. Di mana ada 13 kontainer produk pangan ilegal dari luar negeri yang diamankan. Pantauan di lapangan, salah satu titik operasi yang dilakukan Tim Gabungan adalah di Jalan Gatot Subroto, Bengkalis dan Jalan Kelapapati Laut. Kedatangan Tim Gabungan sempat mengundang perhatian warga yang melintas. (afa)
Berita Lainnya +INDEKS
Masih Jadi Primadona, Sebanyak 56.351 Wisatawan datang ke Siak Saat Libur Lebaran
SIAK, Riautribune.com - Pariwisata di Kabupaten Siak selalu diminati banyak wisatawan. Mulai dari.
Unilak Gelar Halal Bi Halal, Momentum Perkuat Silaturahmi dan Peningkatan Kinerja
PEKANBARU, Riautribune.com - Masih di suasana Idul Fitri bulan Syawal 1445H, Universitas Lancang .
Pelatihan Vokasi Juru Las PHR Jadikan Pemuda Riau Siap Kerja
PEKANBARU, Riautribune.com – Sebanyak dua puluh pemuda asal Riau mengikuti program Pelatihan da.
Program CSR RAPP Dorong Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat
MERANTI, Riautribune.com - Keberadaan PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) di Provinsi Riau tela.
Eko Novitra Tepis Dugaan Kebakaran Kantor DLH Karena Sabotase
PELALAWAN, Riautribune.com - Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pelalawan Eko Novitra, ST, M.
Kontrak Pengelolaan Aryaduta Hotel Pekanbaru Oleh Lippo Karawaji Tak Diperpanjang Pj Sekdaprov Riau
PEKANBARU, Riautribune.com - Wakil ketua Komisi III DPRD Riau, Zulkifli Indra mendukukung langkah.