pilihan +INDEKS
'Kado' Awal Tahun: Tarif Listrik, Premium Hingga Pertamax Turun
JAKARTA-riautribune: Awal 2016 ini, rakyat Indonesia seperti mendapatkan 'kado' tahun baru khususnya di sektor energi. Kado tersebut berupa turunnya tarif listrik hingga bahan bakar minyak (BBM).
Berikut kebutuhan di sektor energi yang mengalami penurunan harga.
1. Listrik
Menguatnya nilai kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dan turunnya harga Indonesian Crude Price (ICP) November dibanding Oktober, serta efisiensi PLN menurunkan Biaya Pokok Penyediaan Listrik (BPP), membuat penurunan tarif listrik khususnya untuk golongan tariff adjustment.
Sehingga, mulai 1 Januari 2016, tarif listrik tariff adjustment, turun, berikut daftarnya:
- Tarif listrik di tegangan rendah/TR (untuk Rumah Tangga), Bisnis skala menengah, Kantor Pemerintah skala menengah), turun dari Rp 1.509,38 kWh menjadi Rp 1.409,16 kWh.
- Tarif listrik di tegangan menengah/TM (untuk Bisnis skala besar, Kantor Pemerintah skala besar, industri skala menengah), turun dari Rp 1.104,73 kWh menjadi Rp 1.007,15 kWh.
- Tarif listrik di tegangan tinggi/TT (untuk Industri skala besar), turun dari 1059,99 Rp/kWh menjadi Rp 970,35 kWh.
Tarif listrik terbaru ini berlaku sejak 1 Januari 2016.
2. Harga Premium turun
Bensin premium turun Rp 150/liter, seperti yang diumumkan pemerintah pada Rabu (23/12/2015) lalu.
Harga Premium dari Rp 7.300/liter turun jadi Rp 6.950/liter. Lalu ada pungutan dana ketahanan energi Rp 200/liter untuk premium, maka harga premium jadi Rp 7.150/liter, atau turun Rp 150/liter.
Harga baru premium ini berlaku mulai 5 Januari 2016.
3. Harga Solar turun Rp 250
Selain premium, pemerintah juga mengumimkan penurunan harga solar dari Rp 6.700/liter harga keekonomiannya saat ini Rp 5.650/liter, itu sudah termasuk subsidi Rp 1.000/liter, kemudian ditambah dana ketahanan energi Rp 300/liter untuk solar, jadi harganya Rp 5.950/liter.
Harga baru solar ini juga berlaku mulai 5 Januari 2016.
4. Pertamax
Anjloknya harga minyak mentah global juga berdampak pada turunnya harga produk BBM di SPBU.
Mulai 5 Januari 2016, harga Pertamax turun dari Rp 8.650/liter menjadi Rp 8.450/liter. Atau turun Rp 200.
5. Pertalite turun Rp 250
Direktur Pemasaran PT Pertamina (Persero) Ahmad Bambang mengatakan, tak hanya Pertamax, harga bensin terbaru Pertamina yakni Pertalite RON 90 turun Rp 250.
"Pertalite turun jadi Rp 7.950 per liter, dan berlaku mulai 5 Januari 2016," kata Bambang.(dtc/rt)
Berita Lainnya +INDEKS
Petani Binaan CSR PT IKPP Sukses Tanam Semangka di Lahan Sawit, 4,5 Ton Habis Terjual Dalam 3 Hari
SIAK, Riautribune.com - Upaya PT Indahkiat Pulp and Paper (PT IKPP) dalam membantu perekonomian m.
Kerja Keras PHR Tetap Tingkatkan Produksi Energi Negeri di Hari nan Fitri
PEKANBARU, Riau Tribune.com – PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) berkomitmen dan tetap fokus dalam u.
Adakan Pameran Honda Premium Matic Day, CDN Sukses Menarik Perhatian Masyarakat
PEKANBARU, Riautribune.com – PT Capella Dinamik Nusantara (CDN) selaku Main Dealer sepeda motor.
Sambut Ramadan dan Idul Fitri 1445H, Smartfren Perkuat Jaringan dan Berikan Promo Kuota Besar
PEKANBARU, Riautribune.com – Menyambut momen Ramadan dan Idul Fitri 1445 H, Smartfren terus mel.
Sepeda Motor Listrik Honda Siap Mengaspal di Riau, Harganya Rp 40 Jutaan
PEKANBARU, Riautribune.com - PT Capella Dinamik Nusantara (CDN) Main Dealer sepeda motor Honda wi.
Tinjau Pekerja di Lapangan Saat Ramadan, Dirut PHR Pesan Jaga Keselamatan
DURI, Riautribune.com - Direktur Utama PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) Ruby Mulyawan melaksanakan S.