pilihan +INDEKS
Demokrat: Alasan Istana Tolak Revisi UU Pemilu Itu Lemah
JAKARTA - riautribune : Argumentasi yang digunakan pihak Istana menolak revisi UU 17/2017 tentang Pemilu terkesan mengada-ngada. Sebab, akan sangat susah untuk mengatur Pemilu serentak dengan Pilkada di tahun yang sama.
Selain itu, Istana juga sama saja telah mengabaikan putusan Mahkamah Konstitusi (MK). Demikian disampaikan Wakil Sekretaris Jenderal (Waskjen) Partai Demokrat Irwan Fecho dalam cuitan akun Twitter pribadinya @irwan_fecho, Rabu (17/2).
"Alasan Istana menolak revisi UU Pemilu itu lemah dan rapuh alias ngadi-ngadi. Susah mengatur Pemilu serentak dengan Pilkada di tahun yang sama. Kalau tidak direvisi pasti kan semrawut. Ada putusan MK yang harus ditindaklanjuti," kata Irwan Fecho.
Irwan menegaskan, RUU Pemilu itu sifatnya kumulatif terbuka. Karena itu, putusan MK harus ditindaklanjuti oleh semua pihak termasuk Istana. Seperti halnya pengaturan penyelenggara Pemilu antara Pilkada dengan Pemilu itu berbeda. "Belum kita bicara sengketa hasil nanti di MK. Itu bagaimana mengaturnya kalau Pemilu dan pilkada serentak? Rakyat mendukung revisi UU Pemilu. Istana Jangan abaikan!" pungkasnya.
Pihak Istana melalui Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno menegaskan, pemerintah tidak berencana merevisi Undang-undang 7/2017 tentang Pemilu dan UU 10/2016 tentang Pilkada. "Pemerintah tidak menginginkan revisi dua undang-undang tersebut ya. Prinsipnya ya jangan sedikit-sedikit itu undang-undang diubah, yang sudah baik ya tetap dijalankan," kata Pratikno, Selasa (16/2) kemarin.(rmol)
Berita Lainnya +INDEKS
Gelas Kertas Ramah Lingkungan dari Indonesia Dukung Ajang Lari Internasional Bergengsi The RunCzech
JAKARTA, Riautribune.com - Dalam upaya mendukung pengurangan sampah plastik baik secara nasional .
Dubes Iran Terima Kunjungan Pengurus JMSI Pusat
JAKARTA, Riautribune.com - Duta Besar (Dubes) Republik Islam Iran, Mohammad Boroujerdi menerima k.
HUT Ke-4 JMSI akan Berikan Penghargaan untuk Sejumlah Tokoh Nasional dan Daerah
JAKARTA, Riautribune.com — Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) akan memberikan penghargaan un.
MoU PWI Pusat- Universitas Mercu Buana Meningkatkan Literasi Digital dan Memerangi Hoax
JAKARTA, Riautribune.com - PWI Pusat dan Universitas Mercu Buana sepakat menjalin kerja.
KSP Sebut Pencabutan Label Halal Produk Perusahaan Pendukung Israel Tak Punya Dasar Hukum
JAKARTA, Riautribune.com - Kantor Staf Presiden (KSP) Joko Widodo merespons pernyataan Maje.
Merasa Bingung Soal Keputusan MK, Saldi Isra Malah Dilaporkan ke Majelis Kehormatan
JAKARTA, Riautribune.com - Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Saldi Isra dilaporkan ke Majelis .