pilihan +INDEKS
Diumumkan Suharso Manoarfa,
Syamsurizal Jabat Ketua DPP PPP Bidang Isu Strategis
PEKANBARU - riautribune : Anggota DPR RI dari daerah pemilihan Riau Riau, Syamsurizal resmi menyandang jabatan Ketua DPP Bidang Isu Strategis Partai Persatuan Pembangunan. Hal tersebut diketahui dari diumumkannya kepengurusan DPP PPP 2020-2025 oleh Ketua Umum PPP Suharso Manoarfa, Kamis (28/1/2021).
Informasi yang dirangkum, Syamsurizal menjadi satu-satunya orang Riau yang nenjabat di pengurus harian. Namun memang, untuk pengurus departemen akan disampaikan kemudian. Untuk diketahui, Syamsurizal merupakan wajah baru di kepengurusan PPP. Syamsurizal menjadi anggota DPR RI periode 2019-2024.
Sebelum menjadi anggota DPR, Syamsurizal merupakan birokrat senior di Riau. Ia pernah dua periode menjabat sebagai Bupati Bengkalis dan terakhir menjabat sebagai Kepala Inspektorat Provinsi Riau. Sebelum menjadi anggota DPR RI dari PPP, Syamsurizal sempat berseragam PAN. Namun gagalnya ia maju sebagai balon Gubernur Riau pada tahun 2018, membuatnya mengambil keputusan mundur dari PAN, dan akhirnya berlabuh di PPP.
Karir Syamsurizal terbilang cukup mentereng di parlemen. Syamsurizal yang pada awal menjabat tahun 2019 ditempatkan menjadi anggota komisi II DPR RI, pada Desember 2020 lalu resmi menjabat sebagai wakil ketua komisi II. Untuk diketahui, Sekretaris Jenderal PPP Arwani Thomafi mengatakan, struktur mendatang akan diisi oleh wajah-wajah baru dari berbagai latar belakang.
"Malam ini, Ketum Suharso Monoarfa secara resmi mengumumkan struktur baru DPP PPP. Struktur baru ini merupakan representasi wajah baru PPP," ujar Arwani di Jakarta, Kamis (28/1/2021).
Arwani menambahkan, dalam komposisi kepengurusan PPP untuk lima tahun ke depan akan diisi oleh figur dari beragam latar, antara lain santri dan kalangan teknokrat. Termasuk, lanjutnya, figur milenial berusia 25 tahun, mantan Presiden BEM, mantan aktivis organisasi kemahasiswaan dan kepemudaan, ulama, serta kelompok profesional.
Menurut Arwani, komposisi kepengurusan baru DPP PPP ini dimaksudkan sebagai jawaban tantangan, salah satunya dalam konsolidasi demokrasi yakni kebutuhan elektoral PPP menyongsong Pemilu 2024. "Komposisi kepengurusan ini diharapkan juga menjawab perubahan di berbagai lini seperti ekonomi, geopolitik, lingkungan dan teknologi imbas pandemi Covid-19 ini," ungkap Arwani.(ckp)
Berita Lainnya +INDEKS
Meriahkan HUT TNI AU, Sejumlah Atraksi dan Lomba Bakal Digelar
PEKANBARU, Riau Tribune.com - Sejumlah atraksi keterampilan mumpuni prajurit TNI AU akan disuguhk.
Mantan Bupati Inhil Indra Muchlis Wafat, Pj Gubri Sampaikan Dukacita Mendalam
PEKANBARU, Riautribune.com - Innalilahi Wainnailaihi Raji'un, masyarakat Provinsi Riau berd.
RDP PPDB, DR. Karmila Sari: Komisi V DPRD Riau Rekomendasi Penilaian Langsung Oleh Siswa
PEKANBARU, Riau Tribune.com - Setelah menyelesaikan relokasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian.
Wabup Bengkalis : Jaga Komitmen Berkelanjutan Bangun Daerah
SURABAYA, Riautribune.com - Wakil Bupati Bengkalis Dr H Bagus Santoso mengikuti upacara peringata.
DPC PDI Perjuangan Pelalawan Pastikan Hanya Buka Penjaringan Calon Wakil Bupati
PELALAWAN, Riautribune.com - Mulai hari Kamis, 25 April 2024, DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pelala.
Edy Natar Nasution Ambil Formulir Balon Gubri Pertama di Demokrat, Apakah Ada Sinyal AHY?
PEKANBARU, Riautribune.com - Lagi, mantan Gubernur Riau (Gubri) Brigjend TNI (Pur) Edy Natar Nasu.