pilihan +INDEKS
Komisi III Minta Imigrasi Teliti Riwayat Perjalanan WNA
JAKARTA -- riautribune : Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni meminta kepada Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) agar teliti memperhatikan riwayat perjalanan para pelancong dari luar negeri yang hendak masuk ke Indonesia.
Ia berharap, jangan sampai para pelancong yang pernah singgah di negara-negara positif Corona masuk dengan mudah ke Indonesia. “Imigrasi harus jeli nih melihat setiap traveller yang masuk dari luar negeri, perhatikan satu per satu dia dari negara mana saja, agar jangan sampai kecolongan,” kata Sahroni saat dihubungi pada Jumat (6/3).
Seperti diketahui, wabah virus Corona (Covid-19) telah menjalar ke 76 negara di dunia. Pemerintah Indonesia sendiri lewat Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) telah memberlakukan pelarangan kunjungan terhadap 4 negara yakni Tiongkok, Iran, Italia dan Korea Selatan (Korsel) karena kenaikan kasus Corona di negara tersebut cukup signifikan.
Politikus Nasdem ini pun mengingatkan agar jangan sampai pemerintah kembali kecolongan seperti kejadian yang menimpa 2 warga Depok, Jawa Barat (Jabar). Mereka sempat berinteraksi dengan warga negara Jepang yang berdomisili di Malaysia. “Sudah cukup dua orang saja yang positif corona, jangan sampai bertambah lagi jumlahnya,” ujar Bendahara Fraksi Nasdem ini.
Selain itu, Sahroni juga mengingatkan agar masyarakat tidak panik, mengikuti instruksi dan informasi resmi dari pemerintah. Ia meminta agar para kementerian/lembaga (K/L) yang telah menangani Corona ini bisa bersinergi dan menghilangkan ego sektoral agar Indonesia bisa menghadapi ini dengan baik.
“Masyarakat tidak perlu panik, dengarkan apa kata pemerintah. Pemerintah juga harus kompak supaya Indonesia bisa bebas Corona,” ujar Legislator Tanjung Priok ini.
Dalam perkembangannya, dua pasien positif Corona yang dirawat di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta diklaim kian membaik. Dua pasien tersebut disebut hanya sekadar mengalami batuk.
"Yang dua positif kemarin demam tidak ada, nyeri tenggorokan tidak ada, sesak tidak ada, masih batuk kecil mungkin dengan pilek," kata Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso Mohamad Syahril di RSPI Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara, Kamis (5/3).
Syahril menyatakan, dua orang yang merupakan anak dan ibu tersebut pada Kamis (5/3) hanya mengalami batuk-batuk kecil. Keduanya tidak mengalami demam maupun sesak nafas. "Dua sudah saya sampaikan tadi, kan pengen tahu yang positif ya, sekarang sudah baik," ucap Syahril.(rep)
Berita Lainnya +INDEKS
Status Lahan Jadi Kendala Program PSR, Kasim Minta Pemerintah Segera Carikan Solusi
PEKANBARU - Ketua Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Kota Dumai, Abdul Kasim SH, .
Bisa Hadirkan Ratusan Ribu Orang, Menteri Pariwisata Sangat Kagum Dengan Pacu Jalur
PEKANBARU - Menteri Pariwisata RI, Sandiaga Salahuddin Uno, sangat mengagumi budaya asal Kuantan .
Demi Kebutuhan Air Bersih, Karmila Berharap Keseriusan Pengelolaan SPAM Durolis
PEKANBARU - Anggota DPRD Riau Dapil Rokan Hilir, Dr Hj Karmila Sari,.
Gelar 'Nobar' Bersama Warga, Viktor Parulian Rangkul Warga Sekitar : Kita Adalah Saudara
PEKANBARU , Riautribune . com - To witness the.
Setengah Tahun Senyap, Pansus Konflik Lahan Desak Pemerintah Jalankan Rekomendasi
PEKANBARU - Ketua Panitia Khusus (Pansus) Penyelesaian Konflik Lahan DPRD Riau, Marwan Yoha.
Tuntut Transparansi Pembagian DBH Migas, DPRD Riau Singgung Konsep Negara Federal
PEKANBARU - Ketua Komisi I DPRD Riau, Eddy A Mohd Yatim, mendukung langkah Bupati Kepulauan Meran.