pilihan +INDEKS
Menyikapi Kabinet Indonesia Maju
PEKANBARU-riautribune: Rasa tanda tanya besar, kalangan masyarakat bahkan kalangan Kampus, siapa sosok yang akan mengisi jajaran pembantu Presiden Jokowi Priode kedua terjawah sudah. Menurut Akademisi Riau M Mardhiansyah dosen jurusan kehutanan fakultas Pertanian Universitas Riau. Kini saatnya, masyarakat memberikan kesempatan kepada mereka untuk menunjukkan kinerja, bukan meletakkan prasangka, atau membanjiri laman-laman media social dengan komentar yang bernada respontif negative. Demikian diungkapkan oleh akademisi muda Riau Mardiansyah ketika diwawancara media, dalam sembang-sembang kopi malam bersama politisi, akademisi, dan wartawan di salah satu Kedai Kopi di Pekanbaru
“Ini baru sesi pertama dari panggung pertunjukkan politik, jadi jangan terburu, menilai dan menganalisa apa yang terjadi. Bahkan juga saat telunjuk mengarah kepada profil Mendikbud. Intinya, kita tidak boleh meletakkan rasa paling tahu, dan merasa paling jitu dalam menganalisa apa yang terjadi saat ini,”Ucap Mardhi yang merupakan anggota tetap, komunitas perkopian malam yang digagas oleh Eddy M Yatim yang juga anggota DPRD Riau.
DItegaskan Die, Sungguhnya disetiap lakon yang disajikan, pasti ada skenerio yang sudah dirancang dengan berbagai pertimbangan dan analisa di belakang panggung. Yang paham, bagaimana ending dari scenario ini tentulah Presiden. Sebagai negara hukum kita mesti menghormati konstitusi, diantaranya Hak Prerogatif Presiden. Amanah sudah diberikan kepada Presiden untuk memimpin negeri ini, beri kesempatan mereka bekerja dan sebagai anak bangsa kita dukung semampu yang kita bisa sesuai kompetensi dan kapasitas yang kita punya.
“Zaman sudah berubah seiiring waktu. Sedang kita masih terbelenggu, dan memasungkan diri pada "kebiasaan", cepat menilau. Padahal gerbong perubahan itu, menghadirkan sesuatu ketidaklaziman sebagai sinyal perubahan. Kita heboh dengan kegalauan bahkan kepanikan. Berrlayarlah dengan perubahan itu dan bantu negeri ini untuk menjadi lebih baik. Jangan menerka akhir cerita sedang lakon pertunjukan belum dimainkan,’Ucap Mardhi mengilustrasikan kondisi yang sedang berlangsung
Diakhir wawancara anak muda asal Bengkalis ini menuturkan, mari kita bersabar dan memberikan kesempatan untuk mereka membuktikan kerjanya. “Jangan terbiasa memandang rendah sesuatu dengan seolah-olah kita lebih tahu, lebih hebat, apatahlagi latar belakang dan pandangan konsep kita berbeda. semoga kekhawatiran kita tetap kostruktif untuk kewaspadaan dan kebaikan bangsa ini. Presiden pasti punya pertimbangan utk mewujudkan visi dan misinya”Ucapnya.(rnl)
Berita Lainnya +INDEKS
Inhu Punya SPKLU, Bupati Rezita: Masyarakat Harus Ikuti Perkembangan Zaman
RENGAT, Riau Tribune.com - Kabar gembira untuk masyarakat Indragiri hulu (Inhu)-Riau, untuk pemil.
Berkat Komitmen Menjalin Kolaborasi Menjaga Ekosistem Gajah, PHR Diganjar Penghargaan Internasional
PEKANBARU, Riautribune.com - Kontraktor Kontrak Kerja Sama - KKKS PT Pertamina H.
Jelang Buka Bersama, Sejumlah Tokoh akan Diskusikan Wajah Inhu Hari Ini dan di Masa Depan di Kantor
RENGAT, Riautribune.com - Kegiatan buka puasa bersama yang ditaja oleh Jaringan .
Waduh, 285 Hektar Lahan HTR di Olak Hendak Ditanami Akasia, Warga Berang dan Sepakat Menolak
SIAK, Riautribune.com - Warga Kampung Olak, Kabupaten Siak, Riau mendadak kaget setelah melihat l.
Keluarga Besar PT Halla Mohana Fox Hotel Pekanbaru Gelar Buka Puasa Bersama dan Santuni Anak Yatim
PEKANBARU, Riautribune.com – PT Halla Mohana Fox Hotel P.
Tepati Janji, Agung Nugroho Anggarkan Rp 1,5 Miliar Untuk Siapkan Sirkuit Balap di Pekanbaru
PEKANBARU Riautribune.com - Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau, H Agung Nugroho, memenuhi janjinya ke.