pilihan +INDEKS
Pimpin Rapat Koordinasi Karlahut, Jokowi Ekspresikan Kekecewaan
PEKANBARU-riautribune: Saya minta laporan singkat-singkat saja. Sudah tidak perlu lagi rapat seperti ini, karena jelang masuk musim kemarau semuanya harus sudah siap, tapi kali ini kita lalai lagi, sehingga asap semakin membesar. Demikian ditegaskan oleh Presiden RI Jokowidodo saat menggelar rapat langsung bersama kepala daerah, Danrem dan Kapolda Riau di salah satu Hotel bintang di Pekanbaru.
Tidak hanya itu saja, Presiden terpilih RI menuturkan ini tak menginginkan akibat asap Karhutla berdampak terhadap penerbangan kemudian berimbas ke perekonomian di Riau.
Namun, Sikap Presiden RI ini untuk menginstruksikan langkah tangkas terhadap persoalan 200 ribu jiwa warga Riau yang terpapar ISPA justru tidak terlihat jelas, karena ini menjadi program yang ditunggu-tunggu oleh warga Riau.
"Jangan sampai ini menggangu aktfitas penerbangan dan mengganggu perekonomian di Riau," ujarnya.
sementara itu untuk langkah penindakkan, kepada aparat penegak hukum akan menindak tegas para pelaku pembakar lahan. Baik dari perusahaan maupun dari perorangan.
"Kemudian, saya minta aparat hukum, bertindak tegas, baik kepada perusahaan, maupun kepada perorangan," pungkasnya.
Dari pantauan wartawan Presiden RI ini tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya saat rapat akan dimulai, melihat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Riau semakin meluas dan menghasilkan kualitas udara berbahaya bagi manusia.
Jokowi juga memerintahkan kepada Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, dan Kepala BNPB Letjen TNI Doni Munardo memaksimalkan teknologi modifikasi cuaca untuk membuat hujan buatan.
Meski selama ini sudah dilakukan, namun Jokowi meminta agar penyemaian garam di awan yang potensial terjadi hujan bisa dilakukan dalam jumlah yang lebih banyak lagi.
"Jumat lalu saya perintahkan panglima dan kepala BNPB untuk melakukan hujan buatan, besok juga saya minta itu dilakukan lagi, kalau bisa dalam jumlah yang banyak," katanya.
Selain itu, Jokowi juga memerintahkan Panglima TNI dan Kapolri agar menambah pasukan. Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut juga meminta pemerintah daerah ikut mendukung dalam proses penanggulangan kebakaran lahan di wilayahnya masing-masing.(jnk)
Berita Lainnya +INDEKS
Edy Natar Nasution Ambil Formulir Balon Gubri Pertama di Demokrat, Apakah Ada Sinyal AHY?
PEKANBARU, Riautribune.com - Lagi, mantan Gubernur Riau (Gubri) Brigjend TNI (Pur) Edy Natar Nasu.
Debit Air Turun, PLTA Koto Panjang Tutup 2 Pintu Waduk
PEKANBARU, Riautribune.com - Manajemen Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Koto Panjang, K.
Tingkatkan kualitas Praktek SMK Kelapa Sawit AGI, Asian Agri Serahkan Bibit Sawit
PELALAWAN, Riautribune.com - Bertempat di Kantor Kebun PT. Inti Indo sawit Subur Desa Mekar.
Ambil Formulir di Sekretariat PKB, Edy Natar Nyatakan Serius Maju Pilgubri
PEKANBARU, Riautribune.com - Keseriusan Brigjend TNI (Pur) Edy Natar Nasution maju sebagai Bakal .
Pj Gubri SF Hariyanto Buka Secara Resmi MTQ Tingkat Provinsi di Dumai
DUMAI, Riiautribune.com - Penjabat (Pj) Gubernur Riau, SF Hariyanto membuka secara resmi Musabaqa.
HKR Riau Gelar Halal Bi Halal, Prof. Junadi Ajak Tumbuhkan Semangat Solidaritas
PEKANBARU, Riautribune.com - Mengangkat Tema "Merajut Kebersamaan Meraih Kemenangan" Himpunan Kel.