pilihan +INDEKS
Kunjungi Tiongkok,
Agus Hermanto Komitmen Bangun Kendaraan Listrik Nasional
Wakil Ketua DPR Agus Hermanto menegaskan bahwa komponen terpenting dalam membangun kendaraan listrik tersebut adalah baterai. Untuk itu, Indonesia yang punya cadangan nikel besar harus mampu memproduksi baterai sendiri.
“Kita memiliki cadangan nikel yang cukup tinggi, sebagai bahan baku pembuatan baterai. Kita juga telah memiliki smelter-nya,” ujarnya saat memberi sambutan di hadapan seluruh staf KBRI Beijing, perwakilan BUMN di Beijing, dan mahasiswa Indonesia di Beijing, Jumat (25/1).
Atas alasan itu, saat bertemu dengan Vice Chairperson of the 13th National Committee of the Chinese People's Political Consultative Conference (CPPCCC), Li Bin, Agus menegaskan komitmen Indonesia dalam memperkuat kendaraan bermotor listrik dan mendorong kerja sama dengan Tiongkok dalam pengembangannya.
“Kerja sama dengan Tiongkok, selaku salah satu negara yang terdepan dalam pengembangan kendaraan listrik perlu dijajaki,” tuturnya.
Agus bersama rombongan DPR bahkan telah mengunjungi tiga perusahaan Konsorsium Morowali yaitu GEM, Tsinghan Group, dan Contemporary Amperex Technology Co. Ltd. (CATL) pada tanggal 23 Januari 2019. Mereka membicarakan mengenai sektor smelter nikel dan stainless steel serta pengembangan rantai industri nikel menjadi produk turunan baterai listrik, komponen utama dari kendaraan listrik.
Komitmen pengembangan kendaraan listrik nasional itu disambut baik Dutabesar RI untuk Tiongkok, Djauhari Oratmangun. Dia bahkan sempat menunjukkan kendaraan bermotor roda dua bertenaga listrik buatan PT United Bike yang telah masuk ke pasar di Tiongkok.
Tak tanggung-tanggung, Djauhari mendemonstrasikan kenderaan tersebut dan memboncengkan Agus Hermanto.
“Pengembangan kendaraan listrik merupakan salah satu komitmen pemerintah demi menurunkan emisi gas rumah kaca (CO2) sebesar 29 persen pada 2030. Selain itu, pengembangannya juga ditujukan untuk menjaga ketahanan energi, khususnya di sektor transportasi darat,” tegasnya.
Adapun rombongan yang mendampingi Agus antara lain Ketua Komisi V, Fary Djemy Francis; Wakil Ketua Komisi I, Satya Widha Yudha; anggota Komisi I, Darizal Basir; anggota Komisi II, Muhammad Afzal Mahfuz; dan anggota Komisi VI, Mukhlisin Sirot Marof. (rmol)
Berita Lainnya +INDEKS
Status Lahan Jadi Kendala Program PSR, Kasim Minta Pemerintah Segera Carikan Solusi
PEKANBARU - Ketua Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Kota Dumai, Abdul Kasim SH, .
Bisa Hadirkan Ratusan Ribu Orang, Menteri Pariwisata Sangat Kagum Dengan Pacu Jalur
PEKANBARU - Menteri Pariwisata RI, Sandiaga Salahuddin Uno, sangat mengagumi budaya asal Kuantan .
Demi Kebutuhan Air Bersih, Karmila Berharap Keseriusan Pengelolaan SPAM Durolis
PEKANBARU - Anggota DPRD Riau Dapil Rokan Hilir, Dr Hj Karmila Sari,.
Gelar 'Nobar' Bersama Warga, Viktor Parulian Rangkul Warga Sekitar : Kita Adalah Saudara
PEKANBARU , Riautribune . com - To witness the.
Setengah Tahun Senyap, Pansus Konflik Lahan Desak Pemerintah Jalankan Rekomendasi
PEKANBARU - Ketua Panitia Khusus (Pansus) Penyelesaian Konflik Lahan DPRD Riau, Marwan Yoha.
Tuntut Transparansi Pembagian DBH Migas, DPRD Riau Singgung Konsep Negara Federal
PEKANBARU - Ketua Komisi I DPRD Riau, Eddy A Mohd Yatim, mendukung langkah Bupati Kepulauan Meran.