pilihan +INDEKS
Andai Diusut Bareskrim, Kasus Indonesia Barokah Bisa Selesai 2 Jam
JAKARTA - riautribune : Aparat kepolisian diminta netral dalam mengusut peredaran tabloid Indonesia Barokah, seperti Obor Rakyat di Pilpres 2014 lalu. Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Fadli Zon juga tidak ingin polisi mengeluarkan pernyataan-pernyataan yang justru cenderung membela keberadaan tabloid yang menyudutkan pasangan Prabowo-Sandi itu.
“Jangan diskriminatif, termasuk pernyataan-pernyataan pihak kepolisian kan ada kecenderungan membela, ini kan merugikan pihak kepolisian sendiri, mbok ya netral dulu, lihat dan selidiki," ujar Fadli di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, Minggu (27/1)
Menurutnya, ranah pengusutan kasus ini ada di tangan Bareskrim Polri, bukan lagi di Dewan Pers. Sebab, Indonesia Barokah tidak berbadan hukum dan menggunakan alamat palsu. Dengan kata lain, sambungnya, tabloid itu bukan bagian dari pers.
"Nah, sekarang Bareskrim harus mengusut itu. Kalau mengusut, menurut saya, dua jam juga selesai itu. Pasti diketahui siapa otak di belakangnya, di mana percetakannya. Dua jam lah," tegasnya. (rmol)
Berita Lainnya +INDEKS
Status Lahan Jadi Kendala Program PSR, Kasim Minta Pemerintah Segera Carikan Solusi
PEKANBARU - Ketua Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Kota Dumai, Abdul Kasim SH, .
Bisa Hadirkan Ratusan Ribu Orang, Menteri Pariwisata Sangat Kagum Dengan Pacu Jalur
PEKANBARU - Menteri Pariwisata RI, Sandiaga Salahuddin Uno, sangat mengagumi budaya asal Kuantan .
Demi Kebutuhan Air Bersih, Karmila Berharap Keseriusan Pengelolaan SPAM Durolis
PEKANBARU - Anggota DPRD Riau Dapil Rokan Hilir, Dr Hj Karmila Sari,.
Gelar 'Nobar' Bersama Warga, Viktor Parulian Rangkul Warga Sekitar : Kita Adalah Saudara
PEKANBARU , Riautribune . com - To witness the.
Setengah Tahun Senyap, Pansus Konflik Lahan Desak Pemerintah Jalankan Rekomendasi
PEKANBARU - Ketua Panitia Khusus (Pansus) Penyelesaian Konflik Lahan DPRD Riau, Marwan Yoha.
Tuntut Transparansi Pembagian DBH Migas, DPRD Riau Singgung Konsep Negara Federal
PEKANBARU - Ketua Komisi I DPRD Riau, Eddy A Mohd Yatim, mendukung langkah Bupati Kepulauan Meran.