pilihan +INDEKS
Eet: Menteri LHK Harus Turun Tangan
Bertemu Pemda, PT RRL Hentikan Operasional
BENGKALIS-riautribune: Rencana pengelolaan konsesi areal kehutanan untuk hutan tanaman industri (HTI) oleh PT. Rimba Rokan Lestari (RRL) seluas 14.875 hektar di Pulau Bengkalis harus ditinjau ulang Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK). Ini disebabkan areal yang diperuntukkan HTI tersebut adalah perkampungan masyarakat yang sudah dihuni puluhan tahun lalu.
Wakil Ketua DPRD Bengkalis DR. H. Indra Eet Gunawan, MH melontarkan keterkejutannya soal rencana pembukaan HTI di perkampungan masyarakat oleh pihak PT. RRL. Ia berpendapat, rencana pengelolaan kawasan hutan yang sudah menjadi pemukiman masyarakat di Kecamatan Bantan dan Bengkalis tersebut sangat tidak masuk akal sehat.
“Menteri LHK harus meninjau ulang izin yang sudah diberikan oleh Menteri Kehutanan yang lalu kepada PT. RRL untuk konversi kawasan hutan di Pulau Bengkalis ini menjadi HTI. Jangan sampai untuk kepentingan bisnis individu yang memiliki modal besar, ribuan orang harus tergusur dari perkampungan yang telah mereka huni turun temurun sejak puluhan tahun lalu,” tegas Indra Gunawan, Selasa (03/11).
Politisi Partai Golkar ini sangat menyayangkan adanya pematokan lahan yang ditempati masyarakat oleh pihak perusahaan. Seharusnya persoalan HTI di Pulau Bengkalis ini diberitahukan kepada kalangan masyarakat sejak dahulu, tapi setelah 17 tahun kemudian baru pihak perusahaan datang untuk mengelola areal HTI tersebut.
Disebut pria yang akrab disapa Eet itu, harus ada win-win solution dari persoalan tersebut. Artinya, tidak ada masyarakat yang dirugikan apalagi menjadi korban sebagai dampak dari kepentingan bisnis berskala besar tersebut. Hak hidup serta masa depan masyarakat harus dikedepankan.
“DPRD Bengkalis tentu tidak akan tinggal diam terkait masalah HTI tersebut. Untuk itu saya minta Pemkab Bengkalis segera menuntaskan persoalan ini bersama-sama dengan DPRD Bengkalis demi kepentingan masyarakat serta pembangunan daerah. Jangan sampai dari persoalan HTI itu, satu orang kenyang, seribu orang kelaparan dan terancam masa depannya,” tegas Eet.
Hentikan Operasional
Terpisah, Kepala Dinas Perkebunan dan Kehutanan (Disbunhut) Kabupaten Bengkalis Herman Mahmud ketika dikonfirmasi, menyebutkan soal hasil pertemuan antara Disbunhut dengan manajemen PT. RRL pada Senin (02/11) pukul 16.30-18.00 WIB petang ada kesepakatan antara kedua belah pihak. Kesepakatan tersebut adalah PT. RRL setuju menghentikan sementara operasional mereka di Blok 2 yang sekarang menjadi pembicaraan dan penolakan dari masyarakat serta DPRD Bengkalis.
Dijelaskan Kadisbunhut, Blok 2 dimaksud adalah kawasan yang terletak di Desa Bantan Air dan Desa Jangkang Kecamatan Bantan serta Desa Pematang Duku di Kecamatan Bengkalis. Sementara Blok 1 yang meliputi desa Kelemantan di Kecamatan Bengkalis sejauh ini tidak ada masalah. Pihak perusahaan sudah menyatakan persetujuannya untuk menghentikan dahulu sementara waktu operasional mereka.
“Pertemuan Senin petang itu antara Disbunhut dengan PT. RRL sudah ada titik temu. Pihak perusahaan yang kita minta menghentikan sementara operasional mereka, termasuk mematok kawasan yang berada di pemukiman masyarakat sudah disetujui mereka. Kita lihat saja komitmen mereka dengan kesepakatan tersebut,” terang Herman.
Dalam pertemuan itu selain pihak Disbunhut, juga hadir jajaran manajemen PT. RRL di kantor Disbunhut. Jajaran manajemen PT. RRL yang hadir yaitu Manager Perencanaan Ir. Egyanti, Ir. S.N Rachmadani (Humas) dan Suyito manager lapangan PT. RRL. (afa)
Berita Lainnya +INDEKS
Inhu Punya SPKLU, Bupati Rezita: Masyarakat Harus Ikuti Perkembangan Zaman
RENGAT, Riau Tribune.com - Kabar gembira untuk masyarakat Indragiri hulu (Inhu)-Riau, untuk pemil.
Berkat Komitmen Menjalin Kolaborasi Menjaga Ekosistem Gajah, PHR Diganjar Penghargaan Internasional
PEKANBARU, Riautribune.com - Kontraktor Kontrak Kerja Sama - KKKS PT Pertamina H.
Jelang Buka Bersama, Sejumlah Tokoh akan Diskusikan Wajah Inhu Hari Ini dan di Masa Depan di Kantor
RENGAT, Riautribune.com - Kegiatan buka puasa bersama yang ditaja oleh Jaringan .
Waduh, 285 Hektar Lahan HTR di Olak Hendak Ditanami Akasia, Warga Berang dan Sepakat Menolak
SIAK, Riautribune.com - Warga Kampung Olak, Kabupaten Siak, Riau mendadak kaget setelah melihat l.
Keluarga Besar PT Halla Mohana Fox Hotel Pekanbaru Gelar Buka Puasa Bersama dan Santuni Anak Yatim
PEKANBARU, Riautribune.com – PT Halla Mohana Fox Hotel P.
Tepati Janji, Agung Nugroho Anggarkan Rp 1,5 Miliar Untuk Siapkan Sirkuit Balap di Pekanbaru
PEKANBARU Riautribune.com - Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau, H Agung Nugroho, memenuhi janjinya ke.