pilihan +INDEKS
Komisi III Usul Tanggap Bencana Jadi Mata Pelajaran Sekola
Jakarta - Riautribune:Posisi Indonesia yang dilewati tiga jalur lempeng tektonik tidak boleh dipandang remeh. Sebab, bencana bisa datang secara tiba-tiba.
Untuk itu, anggota Komisi Hukum dan HAM DPR RI, Nasir Djamil mengusulkan wacana pendidikan tanggap bencana masuk dalam salah satu mata pelajaran di sekolah-sekolah hingga perguruan tinggi.
"Kesiapsiagaan bencana dengan menambahkan pendidikan sadar bencana di semua jenjang pendidikan. Mulai dari PAUD hingga SMA. Bila perlu seluruh universitas di Indonesia membuka program pendidikan (prodi) tentang bencana," kata Nasir dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (26/12).
Politisi PKS ini menyayangkan jika Indonesia yang setiap saat bisa berpotensi bencana hanya mengedepankan langkah insidental. "Saat ini sangat ironis. Indonesia di posisi ring of fire yang setiap saat terjadi bencana kita tidak siap menghadapinya. Tak ada langkah nyata, hanya insidental dan seremonial," tandasnya. [rml]
Berita Lainnya +INDEKS
Status Lahan Jadi Kendala Program PSR, Kasim Minta Pemerintah Segera Carikan Solusi
PEKANBARU - Ketua Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Kota Dumai, Abdul Kasim SH, .
Bisa Hadirkan Ratusan Ribu Orang, Menteri Pariwisata Sangat Kagum Dengan Pacu Jalur
PEKANBARU - Menteri Pariwisata RI, Sandiaga Salahuddin Uno, sangat mengagumi budaya asal Kuantan .
Demi Kebutuhan Air Bersih, Karmila Berharap Keseriusan Pengelolaan SPAM Durolis
PEKANBARU - Anggota DPRD Riau Dapil Rokan Hilir, Dr Hj Karmila Sari,.
Gelar 'Nobar' Bersama Warga, Viktor Parulian Rangkul Warga Sekitar : Kita Adalah Saudara
PEKANBARU , Riautribune . com - To witness the.
Setengah Tahun Senyap, Pansus Konflik Lahan Desak Pemerintah Jalankan Rekomendasi
PEKANBARU - Ketua Panitia Khusus (Pansus) Penyelesaian Konflik Lahan DPRD Riau, Marwan Yoha.
Tuntut Transparansi Pembagian DBH Migas, DPRD Riau Singgung Konsep Negara Federal
PEKANBARU - Ketua Komisi I DPRD Riau, Eddy A Mohd Yatim, mendukung langkah Bupati Kepulauan Meran.