pilihan +INDEKS
Advertorial
Bupati Inhil Hadiri Rakornas TPID Ke - 7
Tembilahan - riautribune: Bupati Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), HM Wardan menghadiri Rapat Koordinasi Nasional Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Ke - 7, Kamis (27/7/2018), di Hotel Grand Sahid, Jakarta.
Rakornas TPID ini mengangkat tema "Memperkuat Sinkronisasi Kebijakan Pusat dan Daerah Guna Mempercepat Infrastruktur dan Tata Niaga Pangan".
Selain Bupati Inhil, kegiatan ini turut dihadiri pula oleh jajaran Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo serta Kepala Daerah tingkat I (Satu) dan tingkat II (Dua) se - Indonesia.
Dalam sambutannya, Bupati Inhil mengatakan, kehadirannya pada Rakornas kali ini sangatlah penting dalam upaya sinkronisasi kebijakan antara Pemerintah Pusat dan Daerah, khususnya dengan tujuan penanganan inflasi di Kabupaten Inhil.
Menurut Bupati, Pemerintah Kabupaten Inhil telah melakukan berbagai upaya guna menekan laju inflasi. Upaya nyata menekan laju Inflasi, dikatakan Bupati, dilakukan pada sektor perkebunan kelapa dengan mengoptimalkan produktifitas.
"Pemerintah Kabupaten Inhil mengajak masyarakat petani untuk aktif memanfaatkan 'lahan tidur' produktif untuk ditanami bibit kelapa. Selain itu, komoditi lainnya juga diimbau untuk mereka tanam, seperti sayur - sayuran dan padi," jelas Bupati.
Maksud dan tujuan dari pemanfaatan lahan tersebut, diungkapkan Bupati adalah agar produk perkebunan yang dihasilkan dapat memenuhi cadangan kebutuhan maayarakat Inhil kedepan.
"Nah, ketika stok terjaga, stabilitas harga yang dipengaruhi oleh permintaan dan penawaran di pasar pun akan terjaga sehingga laju inflasi akan tertahan," papar Bupati.
Pada Rakornas tersebut, Presiden Joko Widodo, menyebutkan, pertumbuhan ekonomi merupakan suatu hal yang penting, namun menjaga tingkat inflasi adalah hal yang terpenting.
“Saya kira dalam tiap pertemuan selalu saya sampaikan itu kepada Gubernur, Bupati, dan Wali Kota,” ujar Presiden.
Lebih lanjut, Presiden Jokowi mengucapkan rasa syukur karena angka inflasi di Indonesia selama periode 2017 terbilang rendah. Bahkan, angka inflasi pada periode itu disebut sebagai yang terendah sepanjang 7 tahun terakhir.
Berdasarkan data yang diperoleh dari Bank Indonesia (BI), rata - rata inflasi pada periode 2016 sampai Juli 2017 adalah sebesar 3,02 persen. Angka itu turun dari tahun 2015, yakni sebesar 3,35 persen.
"Artinya, kita sudah masuk ke era inflasi rendah," tukas Presiden.
Atas capaian tersebut, Presiden Jokowi mengapresiasi kinerja para Kepala Daerah, baik di tingkat I maupun pada tingkat II yang dinilai telah mengerti akan pentingnya menjaga laju inflasi.
Dihadapan para Kepala Daerah, Presiden Jokowi menuturkan, salah satu kunci pengendalian inflasi yang mesti dilakukan, baik di tingkat pusat maupun daerah ialah, adalah penyediaan anggaran pengendalian harga agar dapat melakukan intervensi saat diperlukan. (Mal/Diskominfops Inhil)
Berita Lainnya +INDEKS
RDP PPDB, DR. Karmila Sari: Komisi V DPRD Riau Rekomendasi Penilaian Langsung Oleh Siswa
PEKANBARU, Riau Tribune.com - Setelah menyelesaikan relokasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian.
Wabup Bengkalis : Jaga Komitmen Berkelanjutan Bangun Daerah
SURABAYA, Riautribune.com - Wakil Bupati Bengkalis Dr H Bagus Santoso mengikuti upacara peringata.
DPC PDI Perjuangan Pelalawan Pastikan Hanya Buka Penjaringan Calon Wakil Bupati
PELALAWAN, Riautribune.com - Mulai hari Kamis, 25 April 2024, DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pelala.
Edy Natar Nasution Ambil Formulir Balon Gubri Pertama di Demokrat, Apakah Ada Sinyal AHY?
PEKANBARU, Riautribune.com - Lagi, mantan Gubernur Riau (Gubri) Brigjend TNI (Pur) Edy Natar Nasu.
Debit Air Turun, PLTA Koto Panjang Tutup 2 Pintu Waduk
PEKANBARU, Riautribune.com - Manajemen Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Koto Panjang, K.
Tingkatkan kualitas Praktek SMK Kelapa Sawit AGI, Asian Agri Serahkan Bibit Sawit
PELALAWAN, Riautribune.com - Bertempat di Kantor Kebun PT. Inti Indo sawit Subur Desa Mekar.